SuaraRiau.id - Juru Bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan almarhum Achmad Yurianto bertugas selama 140 hari sebagai juru bicara pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
"Selama 140 hari terus menerus secara disiplin menyampaikan pesan resmi pemerintah di Media Center Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di BNPB. Beliau adalah seorang pejuang Covid-19," kata Wiku Adisasmito melalui postingan Instagram @wikuadisasmito yang dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (22/5/2022).
Ia mengatakan Achmad Yurianto merupakan Juru Bicara Covid-19 periode Maret-Juli 2020 sebelum menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan masa jabatan 2021-2026.
Wiku mengenang pertemanan dengan almarhum yang merupakan seniornya saat sama-sama bersekolah di SMA 3 Malang, Jawa Timur.
"Sama-sama berasal dari Kota Malang dan senior saya," katanya dikutip dari Antara.
Wiku telah menganggap Yurianto sebagai saudara sebab pria kelahiran 11 Maret 1962 itu adalah sahabat dari kakak kandung Wiku yang sering belajar dan bermain di rumahnya semasa SMA.
Wiku mengatakan almarhum merupakan tokoh yang sangat luar biasa.
"Pada saat Indonesia baru saja dilanda Covid-19, beliau menjadi garda terdepan pagi, siang, dan malam mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik serta menyampaikan strategi penanganan pandemi," katanya.
"Terima kasih atas dedikasi dan perjuangan Bapak (Achmad Yurianto) selama ini. Semoga kisah-kisah perjuangan beliau dapat menjadi inspirasi bagi kita semua," katanya.
Sekretaris Direktorat Jenderal (Ditjen) Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan Achmad Yurianto meninggal dunia di Malang, Jawa Timur, Sabtu (21/5/2022) pukul 18.58 WIB.
Berita Terkait
-
Hujan Deras Melanda Jabodetabek, BNPB Upayakan Modifikasi Cuaca hingga 8 Maret!
-
Apa Itu Modifikasi Cuaca? Metode yang Dilakukan Pemerintah Atasi Bajir Jabodetabek
-
Libur Nataru Aman? Ini Persiapan BNPB Cegah Ancaman Bencana
-
Satu RT di Penjaringan Jakut Terendam Banjir Rob, BNPB Minta Masyarakat Waspada
-
Rincian Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: 9 Orang Meninggal, 1 Kritis, dan Puluhan Luka-Luka
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
PNM Fasilitasi Akses Pasar Lebih Luas, Berkah Ramadan untuk Nasabah PNM Mekaar
-
Didukung BRI, Cokelat Ndalem Sukses Pasarkan Produknya ke Luar Negeri
-
Bukti Dugaan Bagi-bagi Uang Paslon 03 Diserahkan Warga ke Bawaslu Siak
-
Kasus Korupsi Dana Bencana, Eks Kepala BPBD Siak Dituntut 7 Tahun Penjara
-
Mudik Aman Sampai Tujuan: BRI Group Berangkatkan 8.482 Pemudik di Lebaran 2025