SuaraRiau.id - Rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan membuka kembali keran ekspor Crude Palm Oil (CPO) disambut baik Gubernur Riau Syamsuar
Menurutnya, Tandan Buah Segar (TBS) sawit bisa kembali naik dan berdampak meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita menyambut baik keputusan Presiden RI tersebut itu. Namun demikian kejadian ini sama-sama bisa membenahi sekaligus pembelajaran berharga, seperti pentingnya penguatan kelembagaan pekebun, kemitraan/kerjasama khususnya bagi swadaya atau non-mitra dengan PKS (Pabrilk Kelapa Sawit)," kata Syamsuar dalam keterangannya di Pekanbaru, Jumat.
Dia mengatakan setelah kebijakan ini muncul maka selanjutnya pemerintah kabupaten/kota juga perlu didorong untuk menerbitkan regulasi terkait tata cara kemitraan bagi pekebun sesuai yang diatur dalam Pergub Nomor 77 tahun 2020 dan Permentan Nomor 01 tahun 2018.
Baca Juga: Rubicon hingga BMW Disita Polda Riau di Kasus Pencucian Uang Pengedar Narkoba
Semua pemangku kepentingan, katanya, pemerintah kabupaten/kota, asosiasi petani sawit, dunia usaha, untuk sama-sama mendorong para pekebun sawit non-mitra di daerah agar mau berlembaga dan membentuk kelompok tani yang bisa dimitrakan dengan PKS.
"Sudah terbukti bahwa pekebun yang bermitra sesuai regulasi tidak terdampak penurunan harga akibat pelarangan ekspor. Substansi Pergub Nomor 77/2020 adalah memberi kepastian pasar bagi pekebun kita dalam memasarkan TBS-nya melalui kemitraan, dan memberi kepastian bahan baku bagi PKS dalam pemenuhan produksi CPO sesuai kapasitas yang terpasang," katanya.
Sebelumnya Syamsuar juga telah menyampaikan usulan ke Presiden berkenaan pembukaan keran ekspor CPO, karena banyak keluhan dari asosiasi sawit ada PKS yang tidak membeli TBS karena tangki penampungan CPO telah penuh akibat tidak ada ekspor CPO.
Selain itu ia juga telah bertolak ke Jakarta menemui menteri-menteri terkait untuk memperjuangkan nasib petani sawit dan mempertimbangkan larangan ekspor CPO tersebut.
Akhirnya pada Kamis (19/5/22) Jokowi mengumumkan mencabut larangan ekspor sawit dan minyak goreng mulai Senin 23 Mei 2022, dengan pertimbangan kondisi pasokan dan harga yang sudah memenuhi kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Kabar Ruko di Pekanbaru Jadi Markas Judi Online, Ini Kata Polda Riau
"Berdasarkan kondisi pasokan dan harga minyak goreng saat ini serta mempertimbangkan adanya 17 juta orang di tenaga industri, baik petani, pekerja dan juga tenaga pendukung lainnya, maka saya memutuskan ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin 23 Mei 2022," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers, Kamis (19/5/2022). [antara]
Berita Terkait
-
Pemerintah Dorong Sertifikasi ISPO Hulu-Hilir untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit
-
Petani Eks Transmigran Panik Tanahnya Diklaim Masuk Kawasan Hutan
-
Cegah Karhutla, Menteri KLH Minta Pelaku Usaha Perkebunan Koordinasi dengan GAPKI
-
Dirasa Mencekik, Kenaikan PE 10 Persen Diprotes Petani Sawit
-
Cegah Karhutla, Menteri KLH Imbau Pengusaha Kelapa Sawit Berkoordinasi dengan GAPKI
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
Pemprov Riau Tunda Bayar Rp1,7 Triliun, Begini Respons Gubri Wahid
-
Kronologi Ustaz Yahya Waloni Meninggal saat Khutbah Jumat, Sempat Lemas di Mimbar
-
BPK Ungkap Tunda Bayar Pemprov Riau Capai Rp1,7 Triliun
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Rp770 Ribu, Semoga Beruntung!