Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 14 Mei 2022 | 05:50 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. [Ig/jenderaltniandikaperkasa]

SuaraRiau.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyampaikan proses penumpasan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua akan berlangsung dalam jangka panjang.

Jenderal Andika Perkasa menyampaikan hal tersebut usai meninjau pos skotis Satgas Madago Raya di Poso, Jumat (13/5/2022).

"Posisi kita sama seperti di Sulawesi Tengah lewat pola satuan operasi, yang berjalan normal adalah operasi penegakan hukum, bekerjasama dengan Polri serta instansi lain," katanya dikutip dari Antara.

Andika Perkasa menjelaskan yang menjadi salah satu pengaruh operasi penumpasan OPM akan berlangsung jangka panjang adalah penguasaan medan yang dominan oleh para anggota OPM.

Keterlibatan TNI sendiri dalam operasi itu, dikhususkan pada keamanan dan bersifat cukup terbatas sehingga pihaknya betul-betul bertindak dengan memperhatikan rambu-rambu operasi supaya tidak menimbulkan masalah baru.

"Kami menjaga pola operasi sesuai dengan rambu-rambu yang ada, untuk menjaga jangan sampai ada masalah baru ataupun masalah yang lebih besar lagi," ujar Jenderal Andika.

Ia mengemukakan, terdapat dua kemiripan yang cukup menonjol antara operasi khusus penumpasan mujahidin Indonesia timur (MIT) di Poso dengan operasi khusus di Papua, yakni medan yang terbilang sulit.

"Variabelnya cukup banyak, dan tantangannya itu berbeda-beda, di Papua dan Poso hanya medan operasinya saja yang sulit," terang Andika. (Antara)

Load More