Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 07 Mei 2022 | 09:24 WIB
Tangkapan layar video bapak-bapak ngaku ormas PP ditangkap di Pekanbaru. [Instagram/pkucity]

SuaraRiau.id - Sebuah video memperlihatkan seorang bapak-bapak diamankan beberapa warga lantaran disebut meminta-minta uang atau pungutan liar (pungli) di perumahan.

Dalam narasi video yang diunggah, pungli tersebut mengatasnamakan ormas Pemuda Pancasila (PP).

Pada video itu juga disebutkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di RT II Kelurahan Delima, Srikandi, Pekanbaru. Dari data CCTV insiden itu terjadi pada Kamis (5/5/2022) sore.

"Pungli Mengatasnamakan Pemuda Pancasila, TKP Delima Srikandi," tulis judul keteranagn video di akun Instagram @pkucity, dikutip pada Sabtu (7/5/2022).

Akun itu juga menjelaskan kronologi yang berawal dari lelaki paruh baya datang meminta sumbangan atas nama PP, padahal pelaku bukan anggota ormas tersebut.

"Kronologi singkat: Pelaku datang minta2 sumbangan ke warga dengan mengatasnamakan PP, padahal dia bukan anggota PP," terang akun itu.

Nampak pria berbaju bermotif warga cokelat dengan tangan terikat sabuk duduk diinterogasi sejumlah warga.

"Utk itu jika ada oknum yg meminta uang dgn alasan apapun jgn dilayani konfirmasi dulu dgn ketua RT atau Ketua Keamanan Lingkungan," sambungnya.

Postingan yang bersumber dari akun @pkukehilangan terdiri dari beberapa slide video dan foto. Ada rekaman CCTV dimana si pelaku ditangkap sejumlah warga setempat.

Dalam penuturan pelaku, seperti yang terlihat di video, pelaku mengakui perbuatannya. Ia menyebut bahwa dirinya baru pertama kali melakukan aksinya di daerah Srikandi.

Bapak-bapak itu mengaku sebelumnya melakukan aksinya di Marpoyan. Pelaku nekat minta sumbangan secara paksa berdalih untuk menghidupi anak-anaknya.

Usai ditangkap, pria yabg tak diketahui namanya itupun meminta maaf kepada seluruh warga.

Selain menangkap pelaku, warga juga mengamankan 'proposal sumbangan' dengan kop mengatasnamakan PP Tampan dan daftar orang yang sudah menyumbang.

Unggahan tersebut seperti biasa diserbu komentar warganet. Ternyata ada juga oknum yang mengatasnamakan ormas PP meminta-minta uang secara paksa.

"Di jalan durian juga banyak yg mengatasnamakan PP untuk minta uang dari pedagang2. Perlu dicek lagi kebenarannya," kata warganet.

"Bapak itu sering datang ke BK Panam minta sumbangan ceunah, tapi selalu dikasih," ungkap akun lain.

"Nah ini bapak yg sering datang ke kantor kami malakin dg alasan dr pemuda Pancasila...setiap bulan datang kekantor mana maksa," sahut netizen.

"Tujuan bapak ini mulia sebenarnya, menafkahi keluarganya, cuma caranya saja yang salah, mungkin bapak ini gak ada niatan melakukan ini cuma mungkin karena himpitan ekonomi dan sulitnya mencari kerjaan di zaman pasca korona ini, beliau melakukan hal ini. Semoga dengan viralnya bapak ini, ada orang yang butuh tenaga kerja bisa memperkerjakan bapak ini sehingga beliau bisa menghidupi keluarganya dengan halal dan layak," ujar sebuah akun.

Ada juga warganet yang memberitahu bahwa pelaku pungli tersebut diamankan saat meminta sumbangan kepada warga yang kebetulan anggota kepolisian.

"Ini yg kmren sore..di sebelah rumah kaka² aq,kebetulan si bapak tukang palak salah tempt pungli..bapak yg di punglinya ternyata polisi," jelas warga maya.

Hingga artikel ini ditulis belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atau ormas PP yang dicatut namanya.

Load More