SuaraRiau.id - Elon Musk berkemungkinan menduduki jabatan CEO sementara di Twitter usai akuisisi senilai 44 miliar dolar AS-nya rampung.
Elon pun sudah mengamankan dana untuk kesepakatan tersebut.
Dikutip dari Antara, Jumat, CEO Twitter saat ini yaitu Parag Agrawal akan tetap menjabat posisi CEO sampai penjualan perusahaan media sosial itu selesai dipindah tangankan ke CEO Tesla itu.
Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia kini menjabat sebagai CEO di beberapa perusahaan besar seperti Tesla, SpaceX, dan The Boring Company.
Pembelian Twitter oleh Elon nampak nyata berdampak pada sebagian bisnisnya seperti penurunan saham Tesla hingga 8 persen terpantau pada Kamis (5/5).
Ada kekhawatiran di antara pemilik saham bahwa Elon Musk akan teralihkan dengan akuisisi Twitter.
Sementara itu sebaliknya, saham Twitter justru terlihat naik hingga 4 persen setelah adanya kepastian Elon Musk mengantongi berbagai sumber dana untuk akuisisi platform berlogo burung biru itu.
Pada hari yang sama, Elon Musk telah mendaftarkan sekelompok investor terkenal yang siap menyediakan dana sebesar 7,14 miliar dolar AS untuk tawaran Twitter-nya, termasuk salah satu pendiri Oracle Larry Ellison dan Sequoia Capital.
Investor Twitter dari Arab Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal juga nampaknya menyambut kehadiran Elon sebagai pemilik Twitter setelah pada bulan lalu sempat merasa kesepakatan yang ditawarkan kurang.
Baca Juga: Siap-siap, Elon Musk Akan Berlakukan Twitter Berbayar, Ini Syaratnya
Setelah berdiskusi langsung, nampaknya sang Pangeran langsung setuju untuk memasukkan 1,89 miliar dolar AS sahamnya ke dalam kesepakatan.
"Senang bisa terhubung dengan Anda teman "baru" saya @elonmusk ... Kingdom Holding Company dan saya berharap untuk menggulung 1,9 miliar dolar AS kami di Twitter "baru"," kata Alwaleed dalam cuitannya.
Musk meningkatkan komitmen pembiayaan menjadi 27,25 miliar dolar AS, yang mencakup komitmen dari 19 investor.
Di tengah upayanya mengurangi pinjaman margin dari Morgan Stanley menjadi 6,25 miliar dolar AS.
Dia telah mendapatkan komitmen pinjaman sebesar 13 miliar dolar AS.
Investor lainnya termasuk perusahaan crypto Binance, perusahaan taipan real estat yang berbasis di New York Steven Witkoff dan DFJ Growth IV Partners, yang memiliki investasi di Perusahaan Boring, SpaceX, SolarCity dan Tesla.
Berita Terkait
-
Bak Kisah Dracin, Pria Ini Akhirnya Berhasil Menikahi Seorang CEO Setelah Melamar Sebanyak 43 Kali
-
Beda Reaksi Lionel Messi dan CEO Perusahaan saat Kedapatan di Kiss Cam Konser Coldplay
-
Elon Musk Habiskan Rp 270 Triliun untuk Samsung
-
Skandal CEO di Konser Coldplay Viral, Mantan Istri Chris Martin Mendadak Jadi Jubir Astronomer
-
Eks Dirut Investree Adrian Gunadi Jadi CEO di Qatar, OJK Murka: Desak Pemulangan Paksa
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
Terkini
-
Diserang Harimau, Begini Kondisi Pekerja Akasia di Pelalawan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Akan Hentikan Program Bansos, Benarkah?
-
PSPS Pekanbaru ke Solo usai Lawan Sriwijaya FC, Hadapi Siapa?
-
Bawa Sabu 1 Kg, Pengejaran Debt Collector dan Teman Wanitanya Berlangsung Dramatis
-
Dikha Aura Farming Ketemu Gubri Lagi, Kali Ini Langsung Mendayung Pacu Jalur