Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 29 April 2022 | 17:35 WIB
Ilustrasi pengedar narkoba ditangkap. (Shutterstock)

Setelah diinterogasi, YH mengatakan bahwa narkotika jenis sabu yang dibawa dari Malaysia disimpan di rumah E.

Selanjutnya, tim melakukan penggeledahan di rumah E di Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis dan mengaku narkotika disimpan di belakang rumahnya di dalam tumpukan sabut kelapa yang dibungkus plastik asoy warna biru, yang di dalamnya terdapat 1 buah tas ransel warna hitam abu-abu merk Camel Mountain dan terdapat 8 bungkus paket besar yang diduga narkotika jenis sabu, 1 bungkus paket kecil yang diduga narkotika jenis sabu, dengan jumlah berat bruto 8.591,04 gram dengan berat bersih 7.972,16 gram.

Lebih jauh Robinson membeberkan, tim lalu melakukan pengembangan dan melakukan penangkapan saudara MR di rumahnya di Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis dan berhasil mendapatkan barang bukti berupa satu bungkus plastik asoy warna hitam yang di dalamnya berisikan 1 bungkus besar diduga narkotika jenis sabu yang dibungkus dengan plastik teh cina merk Guan Yin Wang dengan jumlah berat bruto 955,48 gram dengan berat bersih 918,37 gram.

"Total jumlah berat bruto barang bukti narkotika jenis sabu dari tiga orang tersangka sebanyak 9.546,52 gram dengan berat bersih 8.890,53 gram," imbuh Robinson.

Dari hasil interogasi terhadap ketiga tersangka, Robinson menyebut bahwa narkotika jenis sabu yang didapatkan di masing-masing rumah tersangka diperoleh mereka dari seseorang yang berinisial MI yang merupakan bos dari ketiga pelaku tersebut.

"Selanjutnya terhadap ketiga orang pelaku yakni YH, E, dan MR beserta barang bukti dibawa kekantor BNNP Riau untuk diamankan dan kemudian dilakukan penyidikan lebih lanjut," pungkas Robinson.

Load More