Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 25 April 2022 | 15:47 WIB
Aktor laga senior George Rudy. [Dok.Matamata]

SuaraRiau.id - Siapa yang tak kenal George Rudy, aktor yang dikenal dalam film-film laga lawas Indonesia era 80-an. Kala itu, ia pun menjadi primadona.

George Rudy piawai dalam bela diri. Hal itu membuatnya menjadi aktor yang sangat dikenal dan disegani di Indonesia.

Perjalanan spiritual aktor lawas tersebut pun ternyata menarik. Ia diketahui memutuskan pindah agama Islam pada tahun 1981.

George Rudy (YouTube/George Rudy Official)

Proses menjadi mualaf karena bimbingan dari tokoh Ulama Muhammadiyah terkenal pada zaman itu yaitu Buya Hamka.

Mengutip Hops.id--jaringan Suara.com, keputusan George memilih sebagai mualaf karena perjalanan hidupnya semasa dia sebagai aktor pada tahun 1970 dan 1980-an.

Sebab, pada beberapa film yang dia mainkan, perlu adanya kegiatan-kegiatan seperti ibadah agama Islam yang harus dijalankan.

Dari situlah aktor keturunan Tionghoa tersebut mulai mengenal agama Islam.

Selama menjadi mualaf, George mendapatkan hal-hal aneh yang tidak bisa dijabarkan secara pasti oleh ilmu-ilmu duniawi.

Saat George menjadi bintang tamu pada acara mendiang Dorce Gamalama, bertanya suatu hal kepada aktor bernama Tionghoa, Tjwan Hien tersebut.

Bunda bertanya kenapa wajah Geroge selalu terlihat muda padahal umur dia pada saat itu 50 tahun. Ia menjawab jika rahasia awet mudanya hanya melakukan wudhu saja.

Geroge Rudy percaya jika berwudhu merupakan anugerah yang diberikan oleh Allah SWT untuk mensucikan jasmani.

Lebih lanjut, George bercerita mengenai perjalanannya dari Surabaya ke Jakarta menggunakan sepeda motor.

Suatu ketika sepeda motor tidak dapat di starter, sembari George menunaikan salat subuh, dia berdoa agar dia dimudahkan dalam perjalanan pulangnya untuk bertemu keluarga di Jakarta.

Setelah salat subuh, keajaiban pun terjadi, karena sepeda motor yang tadi tidak bisa dihidupkan tiba-tiba dapat dihidupkan tanpa kendala sedikit pun.

Dari keajaiban itu sampai dia sampai di Jakarta, aktor kelahiran tahun 1954 tersebut tidak mengalami permasalahan selama perjalanannya.

Setibanya di Jakarta, George memutuskan untuk mengecek sepeda motornya di bengkel.

Saat montir memeriksa sepeda motor George, kedapatan bahwa busi dari sepeda motor yang berjumlah empat buah tidak memiliki kompresi.

Nalar manusia, jika busi tidak berkompresi maka motor akan mustahil hidup.

Montir pun bertanya kepada George bagaimana bisa dengan busi seperti ini, dia dapat sampai di Jakarta tanpa ada kendala. Ia berkata tidak mengetahui secara pasti.

"Itu karena karunia Allah yang saya terima" tambah George menjawab pertanyaan montir.

Singkat kata, apa yang dialami George barusan bukan pertama kali ia rasakan, tetapi dia bersyukur kepada Allah SWT karena karunianya, George bisa hidup sehat dan bahagia hingga saat ini.

Load More