Istri Putra Siregar Unggah Rico Valentino Babak Belur: Hampir Tewas Dikeroyok Belasan Orang

SuaraRiau.id - Istri Putra Siregar, Septia Yetri Opani mengungkap kabar mengagetkan. Ia bersama ibunda Rico Valentino membeberkan potret-potret Rico setelah dikeroyok belasan orang.

Lewat Instagram pribadinya, Septia Siregar akhirnya buka suara terkait kasus yang menjerat suaminya dengan sahabatnya Rico dalam kasus pengeroyokan tersebut.

"Bukan hanya jeritan seorang istri dan anak saja , kali ini aku mendengarkan jeritan seorang Ibu yang anak semata wayang, Rico Valentino dikeroyok belasan orang hingga babak belur hampir menghilangkan nyawanya," tulis Septia dikutip dari MataMata.com, Sabtu (23/4/2022).

"Waktu kejadian Rico-nya langsung dilarikan ke rumah sakit dan buat laporan tanggal 2 maret sebagai korban , Tadinya Ibu Rico berharap adanya perdamaian dengan Bungkam," sambung Septia mewakili ibunda Rico.

Seperti diketahui, Putra Siregar dan Rico Valentino telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan terhadap Nur Alamsyah dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Oleh sebab itu, ibu Rico tak lagi bisa tinggal diam.

"Tapi sekarang tidak tahan merasakan perihnya Anaknya mendekam dipenjara padahal dikeroyok dan dianiaya hampir tewas oleh belasan orang. Saya harap ada keadilan untuk kita," ujar dia.

Dalam potret yang dibagikan, Rico Valentino terlihat babak belur pada bagian wajah. Matanya berwarna merah seperti mengeluarkan darah. Ibunda Rico pun tampak pilu karena putra semata wayangnya kini mendekam di balik jeruji besi.

Sejumlah dukungan pun diberikan rekan-rekan artis Putra Siregar dan Septia. Di antaranya Fadly Faisal, Fujianti Utami, Susan Sameh, Ria Ricis, Aaliyah Massaid, serta Thariq Halilintar yang menuliskan komentar atau sekadar memberikan like dalam unggahan terbaru istri Putra Siregar tersebut.

Diketahui, Putra Siregar dan Rico Valentino kini tengah mendekam di penjara atas kasus pengeroyokan terhadap Nur Alamsyah.

Kabarnya Putra dan Rico terlibat pengeroyokan karena Chandrika Chika yang ikut dipanggil kepolisian sebagai saksi.