SuaraRiau.id - Sebanyak 45 warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru telah mengkhatamkan bacaan 30 juz Alquran sampai selesai untuk mendapatkan balasan kebaikan dari Allah SWT pada Ramadhan 1443 Hijriah.
"Kegiatan yang digelar pada hari pertama khatam Alquran berawal dari keinginan para WBP untuk menamatkan bacaan Alquran sampai habis itu akan berlanjut sebulan sekali untuk memotivasi warga binaan lainnya," kata Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, Desi Andriyani dikutip dari Antara, Selasa (19/4/2022).
Dia mengatakan saat ini jumlah warga binaan di Lapas Perempuan Kelas II A Pekanbaru mencapai 409 orang, sebanyak 25 orang non-Muslim dan 384 orang yang Muslim.
Desi menjelaskan, dari 384 yang Muslim itu, khusus untuk kegiatan khatam Alquran ini. Terpilih sebanyak 45 WBP yang melaksanakan khataman Alquran berdasarkan penilaian dari guru mengaji mereka dari Kemenag Kota Pekanbaru.
"Khataman Alquran ini pertama dilaksanakan sekaligus dalam rangkaian menyemarakkan Nuzulul Quran pada Ramadhan 2022 yang digelar Senin (18/4) malam di LP tersebut," katanya.
Ia mengatakan, khatam artinya selesai atau telah menamatkan membaca Alquran.
"Membaca hingga mengkhatamkan Alquran, tentu akan mendapatkan balasan kebaikan dari Allah SWT," kata Desi Andriyani.
Beberapa hadis meriwayatkan balasan kebaikan bagi mereka yang mengkhatamkan Alquran terutama dalam satu hari, yakni akan dishalawatkan malaikat sejak pagi hingga malam hari atau sejak malam hingga pagi hari.
Jadi, kata dia, bagi WBP yang non muslim dan muslim, diwajibkan untuk mendapatkan pembinaan dan pembekalan agama sesuai kepercayaan masing-masing yang diharapkan setelah mendalaminya maka saat keluar dari penjara bisa dijadikan sebagai alat pengendalian diri.
"Di dalam Lapas pembekalan agama paling penting, bahkan WBP Muslim yang baru belajar mengaji di Lapas bersyukur karena setelah mereka bebas sudah bisa mengajarkan mengaji kepada anak-anaknya di rumah," demikian Desi Andriyani. (Antara)
Berita Terkait
-
Pengamanan Ketat Tetap Dilakukan saat Kunjungan Keluarga Warga Binaan di Lapas Cipinang
-
Pencapaian Sohwa Halilintar Bikin Takjub, Ini Keutamaan Khatam Alquran di Bulan Ramadan
-
10 Keajaiban Khatam Al Quran di Bulan Ramadan: Lebih dari Sekadar Pahala
-
Kemenag Gelar 'Indonesia Khataman Al-Qur'an', 350 Ribu Kali Khatam dalam Sehari
-
Bolehkah Perempuan Haid Membaca Al-Quran dan Masuk Masjid? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah