SuaraRiau.id - Aks 11 April di berbagai daerah diwarnai dengan pro dan kontra. Bahkan demo mahasiswa di depan Gedung DPR RI pada Senin (11/4/2022) tercoreng insiden penganiayaan pegiat media sosial Ade Armando.
Sebuah unggahan pun muncul yang bernarasi menunjukkan mahasiswa berhenti puasa di sela-sela aksi pada 11 April lalu.
Postingan tersebut menggambarkan mahasiswa mengenakan almamater lalu serempak menyantap hidangan nasi bungkus.
Dalam unggahan tertulis judul berita 'gara-gara ikut demo, mahasiswa ngaku khilaf dan buka puasa usai Adzan Zuhur'.
Konten tangkapan layar berisi berita tersebut juga dibagikan Denny Siregar yang terkesan memojokkan perjuangan mahasiswa pada demo 11 April.
"Bisaaaa aja dapet alesan mokel, jepretan karet kolor..," tulis caption di Instagram @dennysirregar pada Senin (11/4/2022).
Sayangnya kecaman demi kecaman tertuju pada Denny Siregar, akibat poto unggahannya dinilai merugikan perjuangan mahasiswa. Unggahannya dinilai kebablasan menggiring opini publik tentang mahasiswa pada 11 April.
Sebab berdasarkan penelusuran akun twitter Opposite6890TM, poto unggahan Denny Siregar hoaks alias hasil editan semata.
Sebab ternyata poto unggahan Denny Siregar itu hoax alias editan dari portal berita yang terjadi dua tahun lalu.
Karena membuat hoax, seorang Akademisi Cross Culture dan Pegiat Media Sosial, Ali Syarief melontarkan permintaan monohok.
Ali mendorong BEM SI supaya melaporkan Denny Siregar kepada pihak kepolisian lantaran unggahan bohongnya.
"BEM SI harus perkarakan yang memfitnah telah buka puasa sebelum waktunya," katanya dikutip Hops.id--jaringan Suara.com dari Twitter-nya @7alisyarief pada Jumat, 15 April 2022.
"Padahal itu photo yang lagi makan bareng adalah kejadian 2 tahun yang lalu. Bukan pendemo 411," sambungnya.
Ali sebut Denny Siregar dengan sebutan "menyebarkan hoaks."
Bahkan dari saking geramnya sampai tak mau menyebut namanya.
Berita Terkait
-
Geger Video Massa Demo Antre Pembagian Jas Almamater di Samping Mobil Polisi, Sosok Perekam Jadi Sorotan
-
Salah Identifikasi Pengeroyok Ade Armando, IPW ke Polda Metro: Face Recognition Tak Bisa jadi Dasar Penetapan Tersangka!
-
Aksi Abdul Latip Warga Sukabumi yang Keroyok Ade Armando Tidak Direncanakan Hanya Bentuk Spontanitas
-
Emak-emak Dianggap Pelaku Provokasi Pengeroyokan, Kuasa Hukum Ade Armando: Saya Harap Ditangkap
-
Tuduh Relawan Anies Baswedan, Ini Sederet Pernyataan Kontroversi Lain Grace Natalie
Terpopuler
Pilihan
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
Terkini
-
BRI Taipei Branch, Solusi Finansial Terintegrasi untuk Diaspora Indonesia di Asia Timur
-
Oknum Pegawai Negeri Sumbar Ketahuan Istri Ngamar dengan ASN Riau Tanpa Busana
-
Diperintah Prabowo, Anggota DPRD Siak Ini Bagikan Bendera Merah Putih
-
Ketika Gajah Khidmat Peringati Kemerdekaan RI, Kasih Bunga ke Petugas Upacara
-
Gelar Consumer Expo 2025, BRI Suguhkan KPR Ringan 2,40% di Bandung