SuaraRiau.id - Wacana jabatan Presiden tiga periode akhir-akhir ini menjadi perhatian publik. Isu tersebut mendapat tanggapan beragam dari berbagai kalangan.
Tak hanya elite politik dan pejabat pemerintahan, mahasiswa di Jakarta juga menggelar aksi unjuk rasa menolak penundaan Pemilu 2024 dan tak setuju jabatan Jokowi tiga periode.
Bahkan, belakangan tersebar video ribuan massa mahasiswa menggelar aksi yang bernarasikan demo menolak Presiden Jokowi 3 periode.
Dalam video yang dibagikan akun Aktual News, rekaman singkat dengan narasi 'Demo Tolak Jokowi 3 Periode di Ring 1 Istana, Nomor WhatsApp 6 Mahasiswa Diretas' tersebar di media sosial Facebook.
Berdasarkan pantauan video berdurasi 18 detik itu, terlihat massa mahasiswa berlarian menuju kamera perekam. Terdengar sayup yel-yel yang diserukan mahasiswa.
Mahasiswa dengan memakai almamater kampusnya masing-masing berlarian di jalanan seperti dipukul mundur.
Berdasarkan tampilan sekeliling penanda, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Sudirman Pekanbaru. Tak hanya itu, dari seragam dan warna almamater terlihat mahasiswa di Riau.
Bahkan nampak adalah logo Universitas Riau pada alhamamter dan pelat sepeda motor bertulis BM yang merupakan wilayah Riau.
Demo tersebut bukan juga terkait penolakan wacana Jokowi 3 periode, melainkan soal Undang-undang Cipta Kerja pada awal Oktober 2020 lalu.
Diketahui, aksi penolakan terhadap UU Cipta Karya juga dilakukan pada Oktober 2020 dilakukan gabungan mahasiswa di Riau.
Ribuan mahasiswa mendatangi Gedung DPRD Riau di Jalan Sudirman, Kamis (8/10/2020). Dalam aksi tersebut polisi menembakkan gas air mata guna membubarkan pengunjuk rasa.
Aksi menolak disahkannya UU Cipta Kerja oleh DPR RI itu menjadi rusuh, saat ribuan mahasiswa mendesak masuk ke Gedung DPRD Riau.
Puncak dari aksi itu sekitar pukul 14:20 WIB, dimana benda keras berupa kayu dan batu beterbangan ke arah barisan polisi dan Satpol PP yang menjaga pintu masuk Gedung DPRD Riau.
Melihat kondisi yang mulai tak terkendali itu, polisi akhirnya melepaskan gas air mata dan tembakan air dari mobil water canon.
Massa berlarian membubarkan diri. Kala itu, beberapa mahasiswa pingsan di jalan akibat tembakan gas air mata dan water canon.
Berita Terkait
-
Ulasan Buku Ikan Selais dan Kuah Batu: Kisah Persahabatan Manusia dan Ikan
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Pekanbaru Menuju Stadion GBK
-
MK Ubah UU Cipta Kerja: Apa Kabar Gaji Karyawan?
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Jelang Pencoblosan, Kapolres Ajak Semua Paslon Pilkada Siak Olahraga Bersama