SuaraRiau.id - Pemecatan dr Terawan Agus Putranto sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menuai polemik. Bahkan sejumlah pihak meminta organisasi profesi itu bubar.
Akibat kisruh dr Terawan dipecat, Komisi IX DPR RI memanggil IDI dan mencecar mereka dengan sejumlah pernyataan.
Anggota DPR bahkan beranggapan IDI setara serikat pekerja yang tidak mensejahterakan tapi malah seenak sendiri memecat anggotanya.
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago bersuara keras menyerukan agar organisasi atau IDI dibubarkan karena polemik pemecatan dokter Terawan.
Pernyataan itu disampaikan pada Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) antara Komisi IX DPR dan IDI pada Senin 4 April 2022 lalu.
Irma Suryani mengatakan jika IDI hanya organisasi profesi yang hanya bisa memberikan rekomendasi seperti anggota DPR tetapi hal itu tak wajib dijalankan.
“Bubarkan saja IDI. Ngapain, cuma organisasi profesi kok, dan IDI itu cuma memberikan rekomendasi. Sama dengan Komisi IX, kami tidak bisa memberikan sanksi ke pemerintah, hanya memberikan rekomendasi, boleh dipakai boleh tidak,” kata Irma Suryani seperti dikutip Hops.id--jaringan Suara.com dari kanal Youtube Asi News pada Selasa (5/4/2022).
Irma juga mengatakan jika IDI seharusnya tidak mensejahterakan dan membina, bukan malah melakukan pemecatan pada para anggota.
“IDI tidak menyejahterakan anggota. Orang seenak-enak udel saja kok mecat anggotanya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Irma Suryani kemudian menyoroti tujuan didirikannya IDI yang memiliki fungsi melindungi dan memberdayakan anggotanya. Karena itu dia menyesali jika IDI sampai memecat dokterTerawan sampai sumur hidup.
“IDI ini kan organisasi profesi, ormas, sama kaya saya memandangnya seperti serikat pekerja yang memiliki fungsi melindungi anggotanya, memberdayakan anggotanya kemudian memsuport anggotanya, bukan memecat anggotanya," terang dia.
Ia kemudian mempertanyakan tentang kebijakan IDI yang tak meloloskan 2.500 dokter muda karena tidak lulus uji kompetensi. Tetapi, IDI lalu tidak memberikan solusi pada mereka.
"Terus apa yang dilakukan IDI kepada mereka? Apa yang dilakukan IDI? Di cari jalan keluar nggak dibiarin begitu saja. Kemudian enak-enak memecat-memecat kalau tidak setuju," tegas Irma.
Irma Suryani Chaniago meminta kepada IDI agar seharusnya memberikan dukungan pada dokter yang dianggap bermasalah seperi dokter Terawan atau dokter lain.
"Harusnya IDI memberikan supporting (dukungan) kepada dokter Terawan, Bagaimana caranya agar DSA itu bisa diterima disupport. Karena tidak ada yang bermasalah dan menyelamatkan, kenapa harus tidak diperbolehkan," tanya Irma.
Tag
Berita Terkait
-
Petisi 'Save dr Terawan' Tembus 54 Ribu Tanda Tangan, Pembuat Ngaku Ikut Diselamatkan
-
Promotor: Metode Penelitian Dokter Terawan Sudah Sesuai Standar Program Doktor di Unhas
-
Memanas! Universitas Hasanuddin Minta MKEK IDI Buktikan Tuduhan Terkait Disertasi Dokter Terawan
-
Diduga Melanggar Etik Sejak 2013, IDI Beberkan Alasan Baru Berhentikan Terawan
-
Di Depan DPR, Mantan Ketua IDI Blak-blakan Ungkap Alasan Terawan Mangkir Saat Dipanggil MKEK
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
5 Mobil Bekas 70 Jutaan, City Car hingga Pickup untuk Aktivitas Keluarga
-
5 Mobil Bekas yang Nyaman buat Keluarga 2025, Harga Ramah di Kantong
-
5 Mobil Bekas Nyaman untuk Penumpang Anak, Fitur Keamanan Lengkap
-
4 Mobil Suzuki Bekas 50 Jutaan untuk Harian Keluarga: Anti Rewel, Serba Hemat!
-
PSPS Pekanbaru Datangkan 3 Pemain Asing Baru, Ini Sepak Terjangnya