SuaraRiau.id - Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz menangkap dua anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Papua pada Selasa (29/3/2022).
Salah seorang anggota OPM yang diamankan di antaranya merupakan pelaku penembakan yang menewaskan Kepala BIN Papua Letjen (P) TNI Putu Dani Nugraha di Beoga, Puncak.
"Penangkapan terhadap kedua anggota OPM, yakni Toni Tabuni (24) dan Kais Tabuni (25) dilakukan, Selasa (29/3/2022) di Nabire," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Ahmad Kamal dikutip dari Antara, Rabu (30/3/2022).
Dia mengakui, saat hendak ditangkap di kawasan Siriwini, Nabire, Toni Tabuni melakukan perlawanan hingga dilakukan tindakan yang menyebabkan tewasnya yang bersangkutan.
"Sedangkan Kais Tabuni saat ini diamankan di Polres Nabire," jelas Kamal.
Toni Tabuni merupakan pimpinan OPM Ndeotadi. Tercatat sembilan aksi kekerasan, di antaranya yang melibatkan Toni Tabuni.
Kasus Toni Tabuni di antaranya encurian dengan kekerasan terhadap personil Pospol 99 Ndeotadi pada 15 Mei 2020 yang mengakibatkan Briptu Cristian Palling mengalami luka bacok di kepala dan di tubuh serta merampas senjata organik Pospol sebanyak 3 pucuk (SS1 sebanyak 2 pucuk dan AK 47 sebanyak 1 pucuk).
Terlibat aksi penembakan terhadap Kepala BIN Papua pada tanggal 25 April 2021, yang mengakibatkan Kabinda Papua Letjend (P) TNI I Gusti Putu Dani Nugraha meninggal di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Kemudian Toni juga terlibat penembakan terhadap petugas Satgas COVID di Kabupaten Intan Jaya pada 22 Mei 2020, hingga menyebabkan Alemalik Bagau dan Heniko Somau meninggal.
"Pada 29 Mei 2020 terlibat penembakan terhadap masyarakat hingga menewaskan Yunus Sani di perbatasan Intan Jaya-Paniai, penodongan terhadap masyarakat di area tambang rakyat lokasi dulang 45," jelas Kamal.
Dia menambahkan Toni juga terlibat pembakaran di Bandara Bilorai Intan Jaya, pada tanggal 29 Oktober 2021, terlibat kontak tembak dengan tim gabungan TNI-Polri di Sugapa Intan Jaya pada tanggal 5 November 2021 yang menewaskan anggota OPM Oce Belau.
Toni Tabuni juga ikut dalam aksi kontak tembak antara OPM Ilaga dengan Paskhas di Bandara Aminggaru pada 19 Februari lalu hingga melukai Praka Firman Hermansyah.
Terlibat penembakan terhadap personil Satgas Yonif 408/Sbh Pos Koramil Dambet, pada 3 Maret lalu hingga melukai Pratu Heriyanto, jelas Kombes Kamal. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Korban Penyerangan OPM Papua, Marinir Iqbal Dikenal Sosok yang Sholeh
-
Polda Papua Bantah Klaim TPNPB-OPM Tembak Dua Pesawat Di Bandara Kenyam
-
Prajurit Lettu Iqbal yang Tewas oleh TNPB-OPM Dikenal Rajin Salat dan Tidak Sombong
-
2 Anggota Marinir Meninggal Ditembak OPM Diterbangkan ke Kupang dan Kendari
-
Enam Anggota Marinir Korban Penembakan OPM Dievakuasi ke RSUD Timika
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
6 Daftar Mobil Bekas Sekelas Honda Brio, Pilihan Logis yang Tak Kalah Stylish
-
Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto Digeledah KPK
-
Anak Gajah Bernama Laila Mati di PLG Sebanga, Terungkap Penyebabnya
-
Genap 130 Tahun, BRI: Refleksi untuk Kembali Menegaskan Arah Masa Depan Perusahaan
-
7 Mobil Matic Bekas Bodi Mini Mudah Dikendalikan, Cocok buat Pemula