Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Sabtu, 26 Maret 2022 | 11:42 WIB
Lapak pedagang sapi di pasar Pasar Jefri Noer Pasir Putih, Sabtu 26 Maret 2022 sepi karena pedagang tidak memiliki stok daging untuk dijual diduga akibat larangan daging sapi asal luar Provinsi Riau masuk ke Riau/Rofiq/Riauonline

SuaraRiau.id - Para pedagang daging sapi di Pekanbaru kompak tak berjualan Sabtu, Sabtu 26 Maret 2022.

Alasannya, menurut pedagang di pasar Jeffri Noer Pasir Putih, Fauzan buntut Surat Edaran dari Dinas Peternakan yang melarang masuknya sapi dari luar Riau, karena adanya penyakit dari sapi.

“Padahal pasokan sapi berasal dari luar Riau, khususnya Lampung,” katanya dikutip dari Riauonline, Sabtu, 26 Maret 2022.

Fauzan menjelaskan, pedagang sapi biasanya dalam sehari bisa memotong 30-50 ekor perhari untuk dipasarkan.

Baca Juga: Lewat Izin Tinggal di Indonesia, Seorang Perempuan dari Pekanbaru Dideportasi ke Malaysia Melalui Batam

Pemasaran ini dilakukan keseluruh pasar yang ada di Kota Pekanbaru.

“Karena adanya larangan masuknya sapi luar Riau, maka pasokan sapi tidak ada lagi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Fauzan juga mengatakan, pihaknya meminta kepada dinas terkait untuk segera mencari solusi atas permasalahan ini.

Sementara itu, salah satu pembeli, Wari mengaku kaget karena adanya aksi tidak berjualan ini.

Ditambah lagi mendekati bulan ramadan yang tentu saja daging salah satu yang menjadi incaran.

Baca Juga: Relawan se-Provinsi Riau Satu Komando 2024 Tetap Setia Bersama Presiden Jokowi

“Kaget. Trus saya tanya sampai kapan, para pedagang bilang gak tau,” pungkasnya.

Load More