SuaraRiau.id - BKKBN saat ini sedang mempersiapkan calon anggota Tim Satgas Percepatan penurunan stunting di Riau.
Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia mengatakan pihaknya kini sedang melakukan proses seleksi tahap akhir wawancara kepada 42 peserta.
"Dari 42 peserta berasal dari lulusan S1 dan S2 itu, akan mengerucut terpilih 15 orang dan mereka siap ditugaskan selama 9 bulan sesuai kontrak kerja, selama lima hari kerja setiap minggu," kata Mardalena Wati Yulia di sela proses penjaringan anggota Tim Satgas Percepatan Stunting, tahap wawancara, di Pekanbaru, Kamis.
Lanjut dia, pengumuman kelulusan bagi calon anggota Tim Satgas tersebut digelar pada 28 Maret 2022.
Setelah lulus, katanya maka khusus pada posisi koordinator program Manager, Program Manager bidang Office Assistant ini akan berada di Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Jl. Terubuk No. 1, Pekanbaru 28125. Sedangkan Technical Assistant Kabupaten/Kota berada di masing- masing Kabupaten/Kota.
"Keberadaan 15 anggota Tim Satgas tersebut akan segera bekerja mendukung upaya Pemrov Riau bersama BKKBN Perwakilan Riau dan instansi terkait lainnya mempercepat penurunan prevalensi stunting di Riau yang masih 22,3 persen itu. Sementara upaya Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Perpres Nomor 72/2021 jelas membutuhkan kolaborasi dengan semua pihak," katanya.
Ia merinci jumlah anggota Satgas Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Riau TA 2022 yang dibutuhkan terdiri atas Koordinator Program Manajer Tingkat Provinsi Riau 1 (satu orang), Program Manajer Bidang Program dan Kegiatan Tingkat Provinsi Riau 1 (satu orang), dan Program Manajer Bidang Data, Pemantauan dan Evaluasi Tingkat Provinsi Riau 1 (satu orang).
Selain itu Officer Asisstant Tingkat Provinsi Riau 1 (satu orang), Satgas Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kab/Kota yakni Technical Assistant (TA) Kota Pekanbaru dan Kota Dumai 1 (satu orang), untuk Kab. Bengkalis, Kab Kampar, Kab. Siak, Kab. Rokan Hulu, Kab. Rokan Hilir, Kab. Indragiri Hulu, Kab. Indragiri Hilir, Kab. Kepulauan Meranti, Kab. Kuantan Singingi, Kab. Pelalawan masing-masing satu orang.
"Karenanya setelah lulus seleksi, diimbau anggota Tim bisa bekerja selama 9 bulan itu sesuai visi, dan tugas pokok, dan berkomitmen bersama menurunkan prevalensi stunting Riau dari 22,3 persen menjadi 14 persen tahun 2024 sesuai arahan Presiden Jokowi," katanya. (antara)
Berita Terkait
-
Negara Tidak Boleh Kalah dari Mafia Pangan, Tegas Mentan Amran
-
Misteri Kematian Siswa SD Korban Bully: Intoleransi Mengintai di Sekolah Dasar?
-
Sebut MBG Tak Bisa Tekan Kasus Anak Stunting, YLKI Wanti-wanti Masalah Ini ke Pemerintah
-
Dalami Motif Perundungan Siswa Kelas II SD di Riau, KPAI: Ini Kejadian Memilukan
-
Siswa SD di Riau Tewas Diduga Dibully karena Beda Agama, Pemerintah Dituntut Serius Soal Bullying
Terpopuler
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
-
Penyerang Keturunan Ketahuan Jalan Bareng Cewek Jelang Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
PNM Ajak Karyawan Tebar Kebaikan lewat Sedekah Kurban
-
Kabar Duka, 5 Jamaah Haji Riau Meninggal di Tanah Suci
-
7 Bumbu Rendang Instan Pilihan: Rasa Menggugah Selera, Praktis Harga Ekonomis
-
5 Rekomendasi HP Samsung Sejutaan Terbaik, RAM Mumpuni Kamera Resolusi Tinggi
-
4 Link DANA Kaget, Pastikan Amplop Kejutannya Isi Dompet Digitalmu