SuaraRiau.id - Pencabutan minyak goreng subsidi membuat kaget kaum emak-emak di Duri, Bengkalis. Sebab, sejak penghapusan harga eceran tertinggi (HET) oleh pemerintah, harganya justru melambung tinggi di pasaran.
Pemerintah mencabut kebijakan harga eceran tertinggi dengan menetapkan aturan baru, yaitu menyesuaikan harga minyak goreng kemasan sesuai dengan harga pasar.
Di Duri saja, harga di ritel Indomaret mencapai Rp 49,200 per dua liter. Harga per liternya, berkisar Rp 24 ribu lebih. Lantas hal ini membuat warga kaget, khususnya emak-emak.
"Kemarin waktu harganya HET, barang langka pula. Ini pas ada malah harganya melambung," kata Eka, ibu rumah tangga.
Wanita 35 tahun ini lantas mengeluhkan itu. Sebab, dia yang menyambi jualan jajanan anak-anak ini justru harus berfikir panjang untuk melanjutkan usahanya.
"Saya jualan jajanan anak, kayak sosis, telur gulung dan nugget. Kalau mahal kali gini, gimana coba," tuturnya.
"Tadi saya ke indomaret, harganya kok tau-tau udah 49 ribuan dua kilo," tambahnya.
Menurut dia, kebijakan yang dilakukan pemerintah tersebut kurang tepat. Dia heran, saat minyak goreng harganya ditentukan HET, barang malah langka.
"Saat HET ini dicabut, barangnya ada, tapi mahal pula," kata dia.
Warga lain, Nisa juga mengeluhkan hal serupa. Perempuan 26 tahun ini kehabisan minyak goreng di rumah untuk kebutuhan sehari-hari. Namun saat berbelanja siang tadi, dia terheran-heran dengan harga yang sudah tinggi.
"Kemarin sebelum ada ketentuan HET, paling mahal 20 ribu, sekarang sudah HET dicabut kok malah naik drastis harganya," ujarnya heran.
Ia berharap, harga minyak goreng tersebut itu dapat disesuaikan dengan kemampuan masyarakat.
Walau demikian, diketahui pemerintah juga menetapkan HET untuk minyak goreng jenis curah. Dari ketetapan pemerintah, harga minyak goreng curah Rp14 ribu per liter.
"Kalau minyak goreng curah itu setau kita gak bagus kualitasnya, takut kita makai itu," timpal Nisa.
Harga minyak goreng curah
Dilansir dari beberapa sumber, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah dari sebelumnya Rp11.500 per liter menjadi Rp14 ribu per liter.
Tag
Berita Terkait
-
Ironi, Minyak Goreng Langka di Negara Penghasil Sawit Terbesar, Janji Pemerintah Berakhir Minta Maaf
-
Minyak Goreng Mahal dan Langka, Megawati Heran dengan Ibu-ibu, Suruh Ganti Menggoreng dengan Merebus
-
Gde Sumarjaya Minta Pemerintah Perbaiki Jalur Distribusi Minyak Goreng
-
Harga di Pasaran Melambung Tinggi, Ini 5 Bos Minyak Goreng di Indonesia, Punya Kebun Kelapa Sawit Sendiri
-
Viral! Ratusan Emak-emak Teken Petisi Minta Jokowi Turunkan Harga Minyak Goreng
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
5 Mobil SUV Bekas Terkenal Irit dan Hemat Perawatan, Cocok buat Harian
-
Kejari Siak Raih 3 Penghargaan Bergengsi 2025: Capaian Nyata Penegakan Hukum
-
BRI Peduli Kembangkan Potensi Difabel untuk UMKM Berkelanjutan
-
4 Mobil SUV Bekas Bukan Toyota, Populer di Kalangan Tua dan Anak Muda
-
Libur Nataru, Waspada Tempat Wisata Rawan Banjir dan Longsor di Riau