Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 17 Maret 2022 | 16:25 WIB
Seorang pengusaha Tionghoa masuk Islam di malam Lailatul Qadar atau malam turunnya Alquran di Bulan Ramadan. [ist]

“Terus dia bilang, gini aja deh, wudhu itu kan simbol Islam, solat itu juga simbol Islam. Cuma saya Islam, saya nggak mungkin ajak kamu, karena Islam itu bukan agama ajakan, nah kamu pikir aja sendiri,” kata Deni menirukan omongan sang ustaz.

Akhirnya setelah Idul Firtri Deni memantapkan diri untuk memeluk agama Islam dengan lebih dulu berkhitan.

“Semua doa saya dibuktikan sama Alloh. Padahal sebelum saya masuk Islam saya lebih baik lihat kotoran dari pada Islam, karena saking dicap jeleknya. Termyata salah, ajaran Islam itu luar biasa. Saya menemukan kebenaran di agama Islam,” tandasnya.

Load More