SuaraRiau.id - Seorang pria tua, bernama Selamat (56) ditemukan sudah tak bernyawa di gubuk kecil yang berada di pinggir Jalan Lintas Sumatera sektor Duri-Dumai, KM 10, Kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis, Senin (7/3/2022) malam.
Selamat yang hidup sebatang kara ini sebelum meninggal dunia diketahui mengalami sakit yang cukup parah. Dia tinggal sendirian di gubuk tersebut.
Meninggalnya pria paruh baya yang hidup sebatang kara itu, diketahui pukul 20.30 WIB dalam keadaan telungkup oleh warga sekitar.
Warga langsung berinisiatif mengangkat jenazah dan membawa ke bagian depan pondok, lalu melaporkan ke pihak kepolisian.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Kompol Indra Lukman Prabowo bersama beberapa orang personel langsung ke TKP.
Melalui Kanit Reskrim AKP Firman, dijelaskan bahwa saat ditemukan itu, korban sudah dalam keadaan meregang nyawa.
"Jenazah dibawa ke RSUD Mandau dan dilakukan visum oleh petugas yang dipimpin oleh dr Saleh Wahyudi," katanya.
Dijelaskan Kanit, dari hasil visum tersebut tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah.
Saat ditemukan, pria tua ini mengeluarkan air seni dan feses, hal ini disebabkan diduga karena penyakit. Kemudian di bagian punggung jenazah terdapat bekas luka bakar sudah 4 tahun yang lalu.
"Selanjutnya jenazah atas nama selamat, disimpan pada ruang jenazah RSUD Mandau. Apabila tidak ada pihak keluarga yang menjemput korban dalam tiga hari, maka jenazah akan dimakamkan oleh pihak RSUD Mandau," ungkapnya.
Sebelum ditemukan meregang nyawa, pria yang berprofesi sebagai tukang sol sepatu tersebut mengalami sakit demam dan tidak ada yang mengurusnya. Dia hidup sebatang kara di gubuk tersebut.
Awalnya, dijelaskan bahwa saat korban sakit masyarakat lah yang memberikan makanan dan obat kepadanya.
Kemudian pada Senin (07/03), masyarakat sekitar tidak melihat almarhum beraktivitas di pondoknya tersebut, dan pondok sol sepatu milikinya dalam keadaan tertutup.
Sekira pukul 20.00 wib, salah seorang warga bernama RD (26) berinisiatif mengantarkan makanan kepada almarhum namun ia tidak melihat almarhum di bagian depan pondok.
"Saksi berjalan kearah belakang pondok, dan melihat jenazah dalam keadaan telungkup di bagian belakang pondok, merasa ada yang aneh, RD memberitahukan kepada KI (51) dan HZ (41), Kemudian mereka bersama-sama melihatnya, saat diketahui sudah tidak bernyawa," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Nenek Ruminah Hidup Sebatang Kara di Rumah Kumuh dan Penuh Sampah, Harta yang Dipunya Hanya Surat Nikah
-
Harga Cabai Merah hingga Daging di Duri Naik, Stok Minyak Goreng Jadi Kendala
-
Pria 28 Tahun di Duri Gantung Diri, Tinggalkan Surat Berisi Kekecewaan Pilih Kasih Ortu
-
Kecelakaan Dua Truk di Jalan Lintas Duri-Pekanbaru, Sopir Tewas Terjepit
-
Hujan Deras Guyur Duri, Rumah Warga di Tiga Wilayah Terendam Banjir
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Tarik Tunai, Berikut Dampak Nyata AgenBRILink di Perbatasan RI-Malaysia
-
Roket Ariane 5 Memungkinkan Masyarakat di Wilayah 3T Mendapat Layanan Perbankan dari BRI
-
Menhut Serahkan SK Indikatif Hutan Adat di Kuansing, Bahtera Alam Ungkap Potensi Besar
-
6 Mobil Bekas 60 Jutaan Kabin Lega: Penumpang Nyaman, Barang Bawaan Aman
-
5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien