Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 05 Maret 2022 | 06:15 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem. [Antara]

SuaraRiau.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Riau mengimbau masyarakat untuk waspada cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah akhir-akhir ini.

Kepala BPBD Riau, M Edy Afrizal mengatakan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi memicu terjadinya bencana longsor dan banjir.

"Selain bencana banjir yang terjadi di Inhu dan longsor di Inhil, sejumlah wilayah di Riau juga dilanda puting beliung. Seperti yang terjadi di Pekanbaru, Kamis (3/3) dini hari kemarin sejumlah atap bangunan dan kubah masjid terbang disapu angin pusaran," kata dia dikutip dari Antara, Jumat (4/3/2022).

‎Dia mengatajan bahwa angin puting beliung memang tidak bisa diprediksi, karena ini dipengaruhi oleh kondisi cuaca.

Untuk itu pihaknya meminta kepada personel BPBD Kabupaten kota di Riau agar siap siaga sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana di wilayahnya masing-masing petugas bisa langsung diturunkan ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.

"‎Kita dari provinsi siap membantu jika memang tidak tertangani lagi oleh kawan-kawan di kabupaten kota, karena kalau mengandalkan provinsi semua kan tidak bisa akan bisa tertangani, karena wilayahnya luas, tapi untuk bantuan yang bersifat logistik itu tidak ada masalah, karena sudah kita siapkan di kabupaten/kota," sebut Edy.

Selain itu, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana longsor dan banjir maupun angin pusaran puting beliung agar meningkatkan kewaspadaan. Sebab ditengah cuaca yang tidak menentu saat ini bencana alam bisa terjadi kapan saja

"‎Karena cuaca tidak menentu, maka masyarakat kita imbau agar bisa meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana," terang Edy. (Antara)

Load More