SuaraRiau.id - Wacana penundaan Pemilu 2024 yang dilontarkan sejumlah pihak mendapat sorotan dan tanggapan berbagai kalangan. Wacana itu memunculkan pro dan kontra.
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mendukung wacana penundaan Pemilu 2024 tersebut.
Yahya Cholil Staquf mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan hal yang masuk akal.
Namun, Pengamat Politik Universitas Paramadina, A Khoirul Umam menyayangkan pernyataan Gus Yahya.
Khoirul Umam menyebut bahwa pernyataan itu bertentangan dengan pernyataan sikapnya sendiri saat terpilih sebagai Ketua Umum PBNU pada Desember 2021 lalu.
"Sikap Ketua Umum PBNU ini seolah-olah menegasikan komitmennya untuk lebih fokus pada politik kebangsaan dan menghindari politik praktis," katanya dikutip Hops.id--jaringan Suara,com, Selasa (1/2/2022).
Khoirul juga berharap Gus Yahya tetap mempertahankan daya kritisnya. Terutama saat menanggapi berbagai wacana dan usulan yang bertentangan dengan konstitusi negara.
Lebih lanjut ia juga menyebut, PBNU harus mencontoh pimpinan Muhammadiyah yang dengan tegas mendorong para elite untuk patuh terhadap konsitutusi. Hal ini demi menjaga praktik demokrasi di Indonesia.
Diketahui, sebelumnya Gus Yahya di Pasaman Barat, Sumatera Barat mengatakan, usulan penundaan Pemilu 2024 merupakan hal yang masuk akal.
Hal ini katanya karena Indonesia masih menghadapi pandemi Covid-19 ditambah bencana alam.
"Ada usulan penundaan pemilu dan saya rasa ini masuk akal mengingat berbagai persoalan yang muncul dan dihadapi bangsa ini," katanya pada Minggu 27 Februari 2022.
Dengan pernyataan Gus Yahya tersebut, bertambah lagi tokoh-tokoh di negeri ini yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024.
Sebelumnya ada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Berita Terkait
-
Dianggap Langgar Konstitusi, Jusuf Kalla Tegas Tolak Usulan Pemilu Ditunda
-
Wacana Penundaan Pemilu 2024, Faldo Maldini Sebut Tidak Ada Kaitannya dengan Pemerintah Apalagi Transaksi Politik
-
Surya Paloh Sebut Penundaan Pemilu Boleh Dilakukan Jika dalam Kondisi Ini
-
Pengamat Ungkap Nasib PDIP dan Megawati Jika Pemilu 2024 Ditunda
-
Surya Paloh Berharap Pemilu 2024 Tak Ditunda, Kecuali Negara Dalam Keadaan Genting
Tag
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera
-
3 Link DANA Kaget Senilai Rp435 Ribu buat Modal Malam Minggu
-
Perkuat Silaturahmi, PNM Ajak Keluarga Karyawan Tebar Kebaikan
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!
-
Presiden Prabowo Kasih 13 Sapi Kurban untuk Masyarakat Riau