Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Sabtu, 26 Februari 2022 | 17:24 WIB
Pertemuan bersama PT Texcal Mahato yang akan melakukan eksplorasi minyak di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung (foto: antara)

SuaraRiau.id - Potensi minyak di Kabupaten Kampar, Riau menarik perusahaan Texcal Mahato asal Dubai untuk bekerja sama mengolah sumber daya.

Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto di Bangkinang, Sabtu, mengatakan sudah bertemu dengan Manajer Umum PT Texcal Tamaco Ibrahim Fareh guna membicarakan langkah-langkah kerja sama dimaksud.

"Dalam pertemuan singkat itu di Pekanbaru, Jumat kemarin (25/2), dibahas tentang kerja sama terkait eksplorasi minyak di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar," katanya.

Dalam pertemuan bersama PT Texcal Mahato yang akan melakukan eksplorasi minyak di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, juga dibahas tentang penambahan produksi yang memerlukan strategi.

Baca Juga: Novak Djokovic Masih Mulus di Kejuaraan Tenis Dubai

Bupati Kampar merincikan bahwa penambahan produksi dilakukan melalui mekanisme penambahan jaringan produksi.

Catur Sugeng Susanto mengatakan kerja sama ini merupakan salah satu usaha Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar untuk menambah lagi sumber pendapatan asli daerah (PAD) dengan eksplorasi minyak di Kecamatan Tapung oleh PT Texcal Mahato.

Dia menjelaskan pemerintah Kabupaten Kampar sebelumnya mendapatkan 10 persen dari Blok Siak yang sebelumnya tidak ada tindak lanjutnya sehingga diupayakan dimanfaatkan.

"Dengan adanya pertemuan ini telah melahirkan kesepakatan baru antara pemerintah dengan pihak perusahaan," ujarnya.

Pemerintah Daerah dalam hal ini sangat mendukung langkah-langkah PT. Texcal Mahato dalam melakukan penambahan jaringan produksi.

Baca Juga: Museum of the Future Dubai, Gambaran Masa Depan Planet yang Sehat

Dengan demikian Kabupaten Kampar akan kembali menerima deviden yang bermuara penambahan PAD dari Sektor Migas.

Sebelumnya, Pemkab Kampar memiliki tagihan deviden hasil pembagian 10 persen dari Pertamina. Jika PT Texcal Mahato kelak beroperasi maka ditotal deviden akan bertambah menjadi 16,5 persen deviden untuk Kabupaten Kampar .

"Dengan pendapatan deviden ini akan menambah PAD dan dapat dimanfaatkan untuk pembangunan Kabupaten Kampar," terangnya. (antara)

Load More