Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Kamis, 24 Februari 2022 | 22:01 WIB
Ilustrasi--minyak goreng kemasan [Antara/HO-Polres Sumedang]

SuaraRiau.id - Sebanyak 120 ton minyak goreng kemasan berbagai merek sudah masuk di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, menggunakan jalur laut dari Medan, Sumatera Utara.

Kepala Bidang Stabilisasi Harga pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Tanjungpinang Endy Febri, menyampaikan pengiriman minyak goreng ini dilakukan dua tahap.

Ia memaparkan tahap pertama pengiriman sebanyak 50 ton tiba pada Senin (21/2), dan tahap kedua sebanyak 70 ton tiba pada Rabu (23/2).

"Semuanya dikirim dari produsen minyak goreng di Medan," kata Endy Febri di Tanjungpinang, Kamis (24/2/2022).

Baca Juga: 6 Makanan Khas Sibolga dengan Cita Rasa Menggoyang Lidah, Sudah Pernah Coba yang Mana?

Endy menyebut minyak goreng tersebut sudah disalurkan ke gudang distributor di bawah produsen dari Medan yang ada di Tanjungpinang, untuk selanjutnya dijual di pasar tradisional maupun ritel modern.

Sementara itu, harga eceran tertinggi atau HET minyak goreng ditetapkan sebesar Rp13.500 sampai Rp14.000.

Ia menjamin ketersediaan minyak goreng di daerah tersebut saat ini aman, bahkan mampu bertahan hingga bulan Ramadhan yang jatuh pada awal April 2022.

Sebelumnya, menurut dia, stok minyak goreng di Tanjungpinang sempat dikhawatirkan langka, karena kendala perubahan jadwal pengiriman dari Medan.

"Sekarang stok minyak goreng mencukupi, jadi warga tak perlu panic buying," ujarnya.

Baca Juga: Sempat Langka, Disperindag Sebut Minyak Goreng di Tanjungpinang Cukup hingga Puasa, 130 Ton Stok Masuk

Endy pun memastikan pihaknya dengan instansi terkait akan rutin mengawasi aktivitas jual beli minyak goreng di pasaran untuk mengantisipasi adanya penimbunan maupun permainan harga. (Antara)

Load More