SuaraRiau.id - Dinas Pendidikan Pekanbaru membuat kebijakan bagi siswa yang belum divaksin dilarang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
Sejumlah orangtua murid pun mengeluhkan surat edaran tersebut. Seorang wali murid, Halimah menyayangkan adanya poin tersebut dalam surat edaran.
Halimah mengatakakan bahwa poin dalam surat edaran terkesan memaksa peserta didik untuk vaksin.
"Mestinya tidak ada mewajibkan (vaksin) kan, ini kenapa terkesan wajib jadinya," ujarnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (23/2/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru, Ismardi Ilyas mengakui setiap kebijakan ada pro kontak. Ia menyadari ada pihak yang setuju dan ada yang tidak setuju.
"Tidak apa-apa, sebuah kebijakan itu tentu ada pro kontra. Ada yang setuju, ada yang tidak," paparnya.
Ismardi menegaskan kebijakan dalam surat edaran itu hingga saat ini adalah yang terbaik. Ia menilai kebijakan ini demi menjaga imunitas para peserta didik yang bakal belajar tatap muka di sekolah.
Ia memastikan tidak bakal merubah kebijakan itu. Ia menyampaikan bahwa vaksinasi bagi anak untuk melindungi orang banyak.
"Saat ini masih ada ancaman Covid-19, di mana ancaman itu kita hindari agar mendapat kebaikan. Saya tidak merubah keputusan itu," ujarnya.
Ismardi pun mengimbau wali murid agar membawa peserta didik mendapat suntikan vaksin Covid-19. Bagi mereka yang belum suntik vaksin bisa mengikuti proses pembelajaran secara online.
Berita Terkait
-
Sinergi KKN Unila, UPTD Puskesmas Kalianda, dan PKK Cegah Stunting dan PTM
-
Viral Ojol Dapat Orderan Jadi 'Wali Murid' untuk Lakukan Hal Tak Terduga
-
Andika Kangen Band Tantang Duel Tinju Orangtua Siswa yang Ancam Anaknya Hingga Jatuh Sakit
-
Wali Murid yang Ketapel Mata Guru Akhirnya Menyerahkan Diri Usai Jadi Buron Berhari-hari
-
Viral Kisah Korban Bullying Sekolah Disuruh Pindah oleh Wali Kelas: Itu Lebih Bagus
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Perkuat Silaturahmi, PNM Ajak Keluarga Karyawan Tebar Kebaikan
-
Amplop DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp575 Ribu, Klik 3 Linknya!
-
Presiden Prabowo Kasih 13 Sapi Kurban untuk Masyarakat Riau
-
Gubri Abdul Wahid Minta Petunjuk Menpora Dito soal Nasib Stadion Utama Riau
-
PNM Mengajar: 3.000 Siswa SMK Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda