Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 18 Februari 2022 | 05:55 WIB
Bandara Sultan Syarif Kasim di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (18/11/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]

SuaraRiau.id - Petugas Avsec Bandara Sultan Syarif Kasim II Kota Pekanbaru mendeteksi barang mencurigakan dari dalam makanan kue kering.

Atas dasar itu, petugas Avsec lalu berkoordinasi dengan BNN Riau dan mengamankan pelaku. Setelah menjalani pemeriksaan, ditemukan paket sabu seberat 531,5 gram dalam makanan Karak Kaliang.

Setelah dipastikan petugas Avsec Bandara Pekanbaru langsung berkoordinasi dengan BNN Riau. Barang bukti kemudian diamankan untuk dilakukan pengembangan.

Pada kemasan paket tersebut tertera nama Agus. Saat ditindaklanjuti diketahui pengirimannya pria berinisial E.

“Awalnya paket makanan berisikan sabu itu terdeteksi alat X-ray bandara. Kemudian, petugas langsung berkoordinasi dengan kita,” kata Kabid Pemberantasan BNN Riau Kombes Berliando, Kamis (17/2/2022).

Berliando mengungkapkan bahwa dari tujuan pengiriman paket sabu yang tertera di kemasan, tertera akan dikirim ke Lombok Utara.

“Paket tersebut rencananya akan dikirim ke Lombok Utara. Dengan pengirim bernama Agus di kemasan. Tapi tapi saat dikembangkan, pelakunya berinisial A,” jelas Berliando.

Berliando melanjutkan, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengetahui siapa yang meminta paket tersebut. Kemudian, dari mana tersangka E ini mendapatkan paket tersebut.

“Identitas telah kita kantongi, semoga cepat kita ungkap,” terang Berliando saat pemusnahan sabu tersebut.

Dihadiri Direktur Reserse Narkoba Polda Riau, Kombes Pol Yos Guntur, sabu tersebut dimusnahkan dengan cara dilarutkan dalam air yang telah disediakan dan dicampur dengan racun pembasmi nyamuk.

Load More