SuaraRiau.id - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini menyampaikan menaikkan status PPKM Level 3 di wilayah Jabodetabek, DIY, Bali dan Bandung Raya.
Pernyataan Koordinator PPKM Jawa-Bali itu kemudian mengundang reaksi banyak kalangan terutama di media sosial.
Kebijakan mengubah status PPKM menjadi Level 3 itu membuat Menko Luhut jadi buah bibir warganet.
Sebuah tagar tentang Luhut pun menjadi trending topic di Twitter. Tagar LuhutBiangKerok kemudian menggema di media sosial Twitter dengan puluhan ribu cuitan.
Salah satu akun warganet bahkan menyebut Menteri Luhut sebagai sosok The Real President di balik layar.
“Kelak akan tercatat dalam sejarah kelam bangsa, the real president di balik layar. Mengendalikan boneka petugas partai,” tulis akun @Andi******** dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
“Apakah kalian merasa kecewa dikadalin dengan aneka PPKM oleh pemerintahan Jokowi ini ?, apakah kalian ingin perubahan?" kata akun @Wong***.
“Acara akhir tahun dan imlek Covidnya ga ada, setelah acara itu semua Covidnya ada lagi, pemberitaan gencar, ambulance muter2 bunyikan sirine, penekanan Vaksin dan akhirnya ada lagi PPKM,” cuit akun @Bob_****wer.
Netizen juga menyoroti pernyataan Luhut yang mengatakan bahwa lansia 60 tahun keatas dianjurkan untuk tidak keluar rumah selama satu bulan kedepan, hingga muncul lagi cuitan warganet.
“Luhut bilang lansia 60 tahu keatas tidak keluar rumah selama sebulan. Siapa yang dimaksud ya?" cuit akun @wong***.
Diketahui, sebelumnya Luhut Pandjaitan mengatakan akan menaikkan status PPKM sejumlah daerah aglomerasi menjadi level 3.
Menteri Luhut menjelaskan terkait daerah aglomerasi yang ia sebutkan pada Selasa 8 Februari 2022.
“Berdasarkan level asesmen, aglomerasi Jabodetabek, DIY, Bali, dan Bandung Raya akan ke Level 3,” ujar Luhut.
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan Mahfud MD vs Luhut Binsar Pandjaitan, Bedanya Bak Bumi dan Langit!
-
Cerita Mahfud MD Rutin Dijatah Uang dan Pulsa oleh Luhut Binsar Usai Mundur dari PNS: Gus Dur Mempersatukan Kami!
-
Cerita Luhut Utus 2 Prajurit Gultor Kopassus Kawal Mahfud MD saat Kasus Cicak Buaya
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Prabowo Lantik Tim Ekonomi Pilihan Luhut, Target Ekonomi 8 Persen Bakal Tercapai?
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir