SuaraRiau.id - Alokasi anggaran untuk Kabupaten Kepulauan Meranti tahun anggaran 2022 naik. Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara (Jubir) Gubernur Riau, Raja Hendra Saputra berdasarkan data Bappedalitbang Riau, alokasi Anggaran Belanja Pemerintah Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Alokasi anggaran untuk Kabupaten Kepulauan Meranti terdiri dari bantuan keuangan daerah Rp 87 miliar.
"Jumlah alokasi anggaran terasebut diperuntukkan untuk guru bantu, bantuan khusus untuk kecamatan, rumah layak huni, dan bantuan khusus desa," katanya, melansir riauonline, Sabtu, 5 Februari 2022.
Lebih lanjut, Raja Hendra menjelaskan, bantuan pendidikan sebanyak Rp1,9 miliar. Anggaran ini dialokasikan untuk pembangunan sarana, prasarana utilitas sekolah, rebalitasi ruang sekolah, pengelolaan, dan rehab ruang kelas sekolah kejuruan.
Baca Juga: Tak Setop Sementara PTM di Tengah Kenaikan Kasus COVID-19, Pemkab Bandung Barat Pilih Lakukan Ini
"Sedangkan beasiswa, mahasiswa kurang mampu dan mahasiswa berprestasi mulai dari S1, S2, bahkan sampai S3 dari Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 130 mahasiswa. Anggaranya sekitar Rp1,8 miliar. Jadi, komitmen Bapak Gubernur sangat besar terhadap pendidikan,” ujarnya.
Raja Hendra juga mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau juga mengalokasikan anggaran bidang kesehatan untuk Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp 6,4 miliar.
Anggaran ini dialokasikan untuk layanan kesehatan untuk UKP rujukan, UKM, dan UKM rujukan tingkat daerah provinsi. Kemudian, pengelolaan Jaminan Kesehatan Masyarakat serta pemenuhan kebutuhan SDM Kesehatan.
Selanjutnya, alokasi anggaran APBD Pemerintah Provinsi Riau untuk pembangunan Infrastruktur Kabupaten Kepulauan Meranti mencapai Rp 22,1 miliar. Berupa pembangunan tanggul, pengelolaan sistem irigasi primer dan skunder yang luasnya mencapai 1.000 hektare hingga 3.000 hektare.
Kemudian, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan. Serta penyediaan sarana prasarana dan utilitas umum.
Baca Juga: Alamak! Bu Guru Tabrak Trotoar dan Jatuh ke Selokan, Begini Kondisinya
“Seperti Pembangunan jalan Selat Panjang – Alai Kampung Balak, Pembangunan Jalan Tanjung Padang Teluk Belitung. Bapak Gubernur pernah bertugas Plt. Bupati di Kepulauan Meranti, jadi beliau paham apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di sana. Tentunya dengan memperhatikan apa yang menjadi prioritas dan tanggung jawab pemerintah Provinsi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Institut Leimena Latih Para Guru se-Indonesia untuk Mampu Pahami Literasi Agama Lintas Budaya
-
Tanggapi Protes Iuran, Ketua PGRI Minta Guru Baca AD/ART Organisasi: Gak Ada yang Maksa Kok!
-
Kubur Istilah 'Pahlawan Tanpa Tanda Jasa'! Saatnya Guru Dihargai, Bukan Sekadar Dipuji
-
Jusuf Kalla: AI Ubah Total Sistem Pendidikan, Guru Harus Siap
-
JK Sebut AI Bakal Ubah Total Sistem Pendidikan, Guru Siap?
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
Terkini
-
PNM Jadi Pencetus Peluncuran Orange Bond di Indonesia
-
Aura Farming Viral, Kunjungan Wisatawan ke Festival Pacu Jalur Diprediksi Meningkat
-
Sepanjang 2024, BRI Telah Salurkan Pembiayaan UMKM Sebesar Rp698,66 Triliun di Indonesia
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan