SuaraRiau.id - Sosok Edy Mulyadi menjadi perhatian publik usai pernyataan kontroversialnya terkait Kalimantan. Tak hanya itu, ucapan Edy juga dinilai menghina Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baru-baru ini, warga yang tergabung dalam Taretan Berbuat Madura melaporkan Edy Mulyadi ke Polres Sampang, Jawa Timur.
Kedatangan massa mengadukan Edy terkait dugaan penghinaan terhadap Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra.
Menurut Sekretaris Taretan Berbuat Madura Prasetyo Lukman Hakim di Sampang, Rabu, pihaknya melaporkan Edy Mulyadi atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Internet dan Transaksi Elektronik (ITE) di akun MimbarTube.
Laporan tersebut menyusul pernyataan Edy Mulyadi yang viral di media sosial pada 18 Januari 2022.
"Kami menilai pernyataan itu mengandung unsur penghinaan, fitnah dan pencemaran nama baik Bapak Prabowo," kata dia dikutip dari Antara, Kamis (27/1/2022).
Lukman menuturkan, pernyataan Edy juga menimbulkan kegaduhan masyarakat.
Untuk itu, pihaknya berinisiatif untuk mendorong pihak Polres Sampang mengusut tuntas terkait dugaan pelanggaran tersebut.
Namun pelaporan ini ditolak oleh pihak Kepolisian dengan alasan kasus tersebut sudah dilaporkan oleh masyarakat di daerah lain dengan kasus yang sama.
"Meskipun ditolak, langkah ini merupakan upaya kami untuk stabilitas bangsa dan negara agar ke depan tidak terjadi hal serupa, mengingat adanya unsur dugaan penghinaan, kebencian," kata Lukman.
Kasubbag Humas Polres Sampang Iptu Sunarno membenarkan adanya masyarakat yang datang ke Mapolres Sampang untuk melaporkan kasus dugaan penghinaan yang dilakukan oleh Edy Mulyadi terhadap Prabowo.
"Memang benar ada laporan, akan tetapi tadi sudah dijelaskan oleh pimpinan kepada pelapor bahwa kasus tersebut telah dilaporkan sehingga tidak perlu lagi ada laporan serupa," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pilkada Serentak 2024 Berjalan Tenang, Prabowo: Tanda Proses Pendewasaan
-
Prabowo Naikkan Upah Minimum Nasional Sebesar 6,5 Persen
-
Bikin Ngakak! Penampilan Panglima TNI Agus Subiyanto Diledek Prabowo: Pakaian Preman tapi Kayak Bankir
-
Dikenang Presiden Prabowo, Ini Sosok Guru Muhammadiyah yang Jadi Panglima TNI Pertama
-
Naikkan Upah Minimum Nasional 6,5 Persen, Prabowo: Kesejahteraan Buruh Itu Penting
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Nikmati Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon Biaya Provisi 50% Peringati HUT ke-129 BRI
-
Tabrak Ibu-ibu hingga Tewas, Mahasiswi di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran