SuaraRiau.id - Delapan orang ditangkap jajaran Polda Riau terkait pembakaran mobil dinas milik Lapas Pekanbaru. Ternyata, otak pembakaran itu didalangi narapidana kasus narkoba.
Buntut dari aksinya, dalang pembakaran mobil dinas Lapas Pekanbaru bernama Riko Silalahi (RS) akan dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
"Para pemain yang masih terlibat narkoba akan kami kirim ke Nusakambangan. Tentu Riko Silalahi ini juga akan menyusul karena dia juga pemain di Riau," ujar Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Reynhard Saut Poltak Silitonga dikutip dari Antara, Selasa (25/1/2022).
Riko Silalahi yang merupakan narapidana (napi) kasus narkoba tersebut memerintahkan sejumlah orang untuk membakar mobil dinas Kepala Keamanan Lapas Pekanbaru.
Para pelaku membakar mobil tersebut dengan melemparkan bom molotov. Dari hasil penyidikan, Riko Silalahi menyuruh tersangka lain untuk melakukan pembakaran mobil dari balik jeruji penjara.
Hal itu dilakukannya akibat sakit hati setelah petugas lapas menyita HP-nya saat razia pada Juni 2021.
Reynhard mengungkapkan bahwa kapasitas dari Lapas di Indonesia hanya dapat menampung 132 ribu narapidana, sedangkan saat ini tercatat 271 ribu warga binaan yang berada di Lapas seluruh Indonesia.
"Terjadi kelebihan kapasitas. Dari 271 ribu narapidana, 51 persen merupakan pelaku tindak pidana narkoba. Lapas Pekanbaru yang over kapasitas juga didominasi narapidana narkoba," jelas Reynhard.
Ia berpendapat itulah yang menjadi penyebab banyak hal yang terjadi, salah satunya teror yang telah beberapa kali terjadi di Riau.
"Oleh karena itu, kami sangat konsen meniadakan narkoba di seluruh Indonesia, khususnya di Riau. Kami akan terus bekerja meniadakan narkoba," ucapnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
8 Pembakar Mobil Dinas Lapas Pekanbaru Tertangkap, Otak Pelaku Ternyata Napi Narkoba
-
Napi Narkoba Sakit Hati, dari Penjara Perintahkan Bakar Mobil Dinas Lapas Pekanbaru
-
Pembakar Mobil Dinas Lapas Pekanbaru Ditangkap, Sosoknya akan Diungkap Siang Ini
-
Mobil Dinas Kepala Lapas Pekanbaru Dibakar OTK Saat Parkir di Rumah
-
Kronologi Pengungkapan Sabu 80 Kg dari Bandar Warga Negara Malaysia di Riau
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Peringatan untuk ASN Pekanbaru yang Masih Nongki-nongki saat Jam Kerja
-
Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
-
5 Bedak Padat Terbaik untuk Kulit Berminyak, Bikin Wajah Segar Seharian
-
Katalog Lengkap Promo Indomaret Terbaru Periode 17-23 September 2025
-
Bagaimana Cara Ustaz Khalid Basalamah Mendapat Kuota Haji Khusus?