SuaraRiau.id - Polisi mengamankan dua wanita muda di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) terkait peredaran narkoba.
Dua kurir narkoba berparas cantik tersebut memang bukan asli Batam. Mereka warga Jakarta, dan dibayar jaringan narkoba ini untuk mengambil sabu.
Dari keterangan Kabid Pemberantasan BNNP Kepri, Kombes P Heru Yulianto, diketahui para perempuan ini termakan bujuk rayu jaringan narkotika lantaran tak punya pekerjaan.
"Mereka butuh biaya menyambung hidup di Jakarta, sehingga nekat untuk mengambil barang tersebut," ujar Heru dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (22/1/2022).
Dari pengakuan tersangka berinisial BW (25) dan SO (26), penyidik BNNP Kepri mendapat informasi mereka diupah Rp 30 juta untuk membawa sabu seberat 1.046 gram dan ekstasi sebanyak 3.800 butir atau seberat 1.425 gram ke Jakarta.
Mereka dibekali tiket berangkat ke Batam, namun tidak diberikan tiket pulang ke Jakarta.
Diketahui, barang haram tersebut berasal dari Malaysia ke Batam melalui jalur laut dan akan dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat.
"Saat ini kita sedang memburu seorang yang telah memerintahkan kedua wanita tersebut, karena ini merupakan jaringan internasional," jelas dia.
Mereka kini ditahan dan dijerat Pasal 114 ayat (2), 112 ayat (2), pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009. Ancaman hukuman cukup berat yakni maksimal hukuman mati atau seumur hidup.
Berita Terkait
-
Selain Dijebak Isa Zega, Lucinta Luna Dipaksa Ngaku oleh Oknum Polisi saat Terjebak Kasus Narkoba
-
Diam-diam Jaringan Fredy Pratama Masih Aktif Kirim Barang Haram ke Malaysia dan Indonesia
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Konsep Pidana di Indonesia Berubah Jadi Alasan 5 Anggota Bali Nine Akan Dipulangkan
-
Keajaiban di Menit Terakhir, Mary Jane Lolos dari Hukuman Mati, Kini Dipulangkan ke Filipina
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR