SuaraRiau.id - Twitter kini diramaikan dengan tagar Sunda Tanpa PDIP yang digaungkan warga jagat maya. Hal itu menyusul pernyataan kontroversial Arteria Dahlan yang menyinggung bahasa Sunda.
Beberapa tweet menunjukkan kecaman atas pernyataan Arteria Dahlan yang meminta Kajati berbahasa Sunda dicopot. Mereka kecewa atas ucapan politisi PDI Perjuangan tersebut.
Dilihat pada Kamis 20 Januari 2022 pada pukul 19.42 WIB, tagar #SundaTanpaPDIP masuk ke dalam trending topic. Tagar tersebut sudah di-tweet sebanyak 2.675 kali.
“Bejaan kabeh barudak ieu tagar alus (kasih tahu semua anak-anak, ini tagar bagus),” ucap salah satu akun di Twitter.
Bahkan ada beberapa Tweet yang langsung mengarah pada suara pilihan politik.
“Mulut mu mempengaruhi suarra banteng mu di tanah Sunda,” sahut akun yang lain dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Kamis (20/1/2022).
“Urang Sunda tea kompak,” tulis yang lain lagi.
Diketahui Arteria Dahlan sudah meminta maaf atas ucapannya itu. Ia menyampaikan permintaan maaf usai melakukan klarifikasi di DPP.
Namun, permintaan maaf Arteria dinilai tidak cukup bagi masyarakat Sunda. Bahkan, deras desakan agar Arteria disanksi berat.
“Kami meminta agar yang bersangkutan dikenai sanksi berat oleh partai. Jangan hanya sanksi peringatan saja,” ujar Koordinator Forum Peduli Bandung, Kandar Karnawan.
Ia mengungkapkan bahwa, pemberian sanksi berat ini juga bisa menjadi salah satu pembuktian PDIP bagaimana menyelesaikan kader bermasalah.
“Ini untuk membuktikan kepada publik bahwa Partai PDIP tegas dan tidak pandang bulu terhadap kadernya yang salah,” imbuhnya.
Bahkan, sambung Kandar, pemberian sanksi berat itu juga bisa memulihkan kepercayaan publik terhadap PDIP.
“Itu salah satu cara agar memulihkan kepercayaan warga Jabar untuk Partai PDIP,” bebernya.
Sebelumnya, saat rapat kerja bersama Jaksa Agung ST Burhanuddin, Senin 17 Januari 2022, Arteria meminta jajaran Kejaksaan Agung bersikap profesional dalam bekerja.
Tag
Berita Terkait
-
Ucapan Arteria Dahlan yang Menyinggung Masyarakat Sunda Membuat PDI Perjuangan Terancam di Jawa Barat
-
Minta Kajati Berbahasa Sunda Dicopot, Ulah Arteria Dahlan Bisa Bikin Elektabilitas PDIP-Capres Jeblok
-
Anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP: Program Banjir Gubernur Anies Baswedan Gagal Total
-
Karena Berperilaku Kasar, Twitter Miliarder Meksiko Ricardo Salinas Pliego Diblokir
-
Buntut Singgung Bahasa Sunda, Arteria Dahlan Akhirnya Diberi Sanksi PDIP
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Dukung Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU Hingga Rp2,25 Triliun
-
Kabar Duka, Istri Bupati Rokan Hilir Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Heboh Api Menyala Lagi dalam Ruko Terbakar yang Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru
-
Gencar Razia Penambangan Emas Ilegal di Kuansing, 3 Orang Ditangkap
-
Dini Hari Maut di Pekanbaru, Pasutri dan 2 Anaknya Tewas dalam Kebakaran Ruko