Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 17 Januari 2022 | 12:52 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. [ANTARA/HO-PSSI]

SuaraRiau.id - Baru-baru ini muncul pemberitaan mengenai Shin Tae-yong merasa tersinggung lantaran disamakan dengan pelatih gagal di Timnas Indonesia.

Media sosial pun diramaikan dengan tagar Haruna Out yang menjadi trending topic di Twitter. Tak hanya itu, tagar Save STY (Shin Tae-yong) juga menggema.

Tagar Haruna Out hingga Senin (17/1/2022) pukul 08.50 WIB ada di posisi nomor satu dalam trending topic Twitter di Indonesia.

Anggota Exco PSSI, Haruna Soemitro, Ketum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat rapat evaluasi (dok. Mochamad Iriawan).

Publik riuh dengan tagar tersebut untuk merespons pandangan salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Haruna Soemitro.

Sejak Senin dini hari, netizen melontarkan komentar negatif soal Haruna. Mereka berharap Pelatih Skuad Garuda Shin Tae-yong tetap berada di kursi pelatih dan Haruna yang keluar dari PSSI.

Netizen memuji keberadaan Shin Tae-yong di kursi pelatih Timnas Indonesia dan menilai Haruna tak pantas melontarkan pendapat soal juru latih asal Korea Selatan tersebut.

Mengutip Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, selain mengecam soal pernyataan terkait Shin Tae-yong, beberapa netizen juga mengaitkan Haruna dengan kebobrokan PSSI.

Bahkan ada yang mempertanyakan Haruna dengan soal pengaturan skor yang sempat dibahas dalam program Mata Najwa.

Sebelumnya Haruna mengakui Shin tersinggung dengan respons Exco PSSI dalam rapat evaluasi Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.

"Tersinggungnya itu bisa dibilang begini, Indonesia itu kalau hanya runner-up sudah biasa. 'Sebelum Anda itu (Indonesia) sudah lima kali jadi runner-up'. Ya ada atau tidak adanya Shin Tae Yong itu prestasi tertinggi kita itu runner-up," jelas Haruna.

Haruna mengungkapkan, capaian di Piala AFF 2022 itu berbeda dengan ekspektasi publik Indonesia terhadap Shin Tae-yong yang diharapkan meraih gelar juara.

Haruna membandingkan dengan ketika Shin Tae-yong akan menggantikan Luis Milla. Pada masa itu, suporter Indonesia ramai mendesak PSSI mempertahankan pelatih asal Spanyol tersebut karena dianggap bisa memberikan prestasi bagi Timnas Indonesia.

"Kalau prestasinya hanya runner-up ya apa bedanya dengan yang kemarin (pelatih sebelumnya)," ujar Haruna.

Load More