SuaraRiau.id - Seorang nenek di Pekanbaru diduga menjadi korban hipnotis di Pasar Selasa, kawasan Panam, Tuah Madani, Pekanbaru.
Kejahatan hipnotis tersebut terjadi di toko emas. Akibatnya korban kehilangan perhiasan emas bernilai sekitar Rp 30 juta dalam sekejap.
Nenek-nenek itu dengan polos menjual kalung dan gelang emasnya. Korban yang tak diketahui identitasnya yang diduga di bawah pengaruh gendam/hipnotis mendatangi toko emas.
Sementara pemilik toko emas, Dodi, baru sadar korban terkena gendam setelah cucu dari korban datang ke tokonya.
Sang cucu ketika itu menyebut neneknya baru kehilangan emas setelah dijual tanpa sadar.
"Kemudian saya cek CCTV, ternyata nenek tadi menjadi korban hipnotis," ujar Dodi dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (16/1/2022).
Ia menerangkan bahwa kejadian nenek menjual emas tanpa sadar ini terjadi pada Kamis (13/1/2022) siang.
Menurut Dodi, nenek tersebut memang sudah menjadi langganan sehingga tidak curiga. Kala menjual emas tadi, korban ditemani seorang perempuan berhijab dan berkacamata.
Perempuan tersebut diduga pelaku hipnotis. Wanita itu tidak banyak ngomong dan hanya mengarahkan nenek untuk menjual emasnya.
"Datang berdua, satu pelaku dan satu korban, sama pelaku saya tidak kenal," terang Dodi.
Setelah menjual emas tadi, nenek dan perempuan yang menemaninya langsung pergi. Sementara uang hasil penjualan emas dipegang oleh pelaku.
"Jadi, cucu yang datang tadi menyebut neneknya tidak kenal dengan orang yang menemani menjual emas itu," tutur dia.
Ia menyebut bahwa korban dan pelaku tadi datang menggunakan mobil. Setelah itu, keduanya juga pergi dengan mobil yang sudah menunggu di pinggir jalan.
"Nilai emas yang dijual sekitar Rp30 juta," ucap Dodi.
Berita Terkait
-
Lantik Partai Ummat Riau, Amien Rais Sentil Nasib Demokrasi Era Jokowi
-
Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Janji Akan Bantu Kasus Nenek Ellen
-
Tabrak Lampu Merah, Pengemudi Toyota Rush di Pekanbaru Tewas di Tempat
-
Dua Nelayan yang Dilaporkan Hilang di Perairan Rokan Hilir Ditemukan
-
Stok Vaksin di Pekanbaru Menipis, Dinkes Minta Tambah Stok ke Pusat
Tag
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Sepanjang 2024, BRI Telah Salurkan Pembiayaan UMKM Sebesar Rp698,66 Triliun di Indonesia
-
Sanrah Food: Dukungan BRI Membuat Usaha Berkembang dan Mampu Perluas Penjualan
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
Heboh Typo Ucapan Hari Bhayangkara ke-79 dari Pemprov Riau, Kok Bisa?