Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 13 Januari 2022 | 13:58 WIB
Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

SuaraRiau.id - Ferdinand Hutahaean jadi tersangka dan ditahan terkait kasus dugaan ujaran kebencian menyinggung SARA beberapa hari lalu.

Wasekjen PA 212, Novel Bamukmin ikut mengomentari kasus yang menjerat mantan politisi Partai Demokrat tersebut.

Novel Bamukmin menjelaskan bahwa harusnya Ferdinand banyak belajar dari mantan pentolan ormas Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab atau HRS.

Jubir PA 212 Novel Bamukmin. [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]

Ia menyatakan, kalau benar Ferdinand seorang pemeluk Islam, dia harus segera bertobat sebelum nyawanya keluar dari tubuh.

“Ferdinand kalau memang sudah Islam untuk segera bertobat karena Allah maha menerima tobat terhadap dosa apa pun sebelum nyawa keluar dari tubuh,” ujar Novel Bamukmin dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kamis (13/1/2022).

Dia lalu mengungkapkan bahwa kesalahan yang dilakukan Ferdinand sangatlah fatal karena melakukan penistaan terhadap agama.

Kendati demikian dosa-dosa besar yang dimiliki Ferdinand masih bisa berkurang asalakan dia mau menjalankan ibadah dengan ikhlas.

“Namun, semua amal ibadah yang dijalankan asal dengan ikhlas akan sangat mengurangi dosanya yang besar,” jelas Novel.

Lebih lanjut, Novel juga berharap Ferdinand agar segera bertobat dan menjalankan semua perintah Allah. Nantinya, Ferdinand juga bisa belajar agama dari Habib Rizieq Shihab yang saat ini juga masih berada di tahanan.

“Segeralah Ferdinand minta dibimbing dari orang yang paham, semoga dia tidak dilecehkan dan bisa belajar banyak dengan Habib Rizieq,” tegas pemilik nama lengkap Novel Chaidir Hasan Bamukmin itu.

Load More