Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 11 Januari 2022 | 18:34 WIB
Pria tendang sesajen di Gunung Semeru. [Foto: Instagram]

SuaraRiau.id - Video pria tendang sesajen di kawasan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur viral di media sosial. Tak hanya diburu polisi, kejadian itu juga mengundang reaksi beragam dari berbagai kalangan.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimun (Gus Yasin) mengajak umat beragama untuk saling menghormati dalam menyikapi peristiwa penendangan sesajen tersebut.

"Sebagai umat beragama kita saling menghormati, kita berjalan bersama," katanya dikutip dari Antara, Selasa (11/1/2022).

Menurut Gus Yasin, penendangan sesajen tersebut tidak menunjukkan sikap saling menghormati antarumat beragama.

Putra dari mendiang ulama karismatik KH Maimun Zubair tersebut menegaskan ajaran di pondok pesantren tidak ada yang seperti itu.

Warga pondok pesantren, lanjut wagub, hanya diberikan amanat untuk menyampaikan ajaran Islam dengan tetap saling menghormati dan menjaga hubungan baik dengan sesama.

"Kalau hidayah itu sudah berbeda, maka memang kita harus melebur menjadi satu atau hidup berdampingan untuk mewarnai di situ," ujarnya.

Wagub mencontohkan keberhasilan Walisongo menyebarkan Islam di Indonesia karena berdakwah dengan menyesuaikan tradisi masyarakat di zaman itu.

"Justru cara pendekatan yang bersahabat dan toleran itulah yang membuat Islam mudah diterima," katanya. (Antara)

Load More