SuaraRiau.id - Sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut sebagai salah satu tokoh yang cocok menjadi Presiden selanjutnya.
Pengamat politik, Tony Rasyid mengungkapkan bahwa bahwa nilai jual Anies Baswedan sangatlah tinggi pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal itu membuat calon presiden (capres) pesaing lainnya dianggap ‘ketar-ketir’ untuk menghadapi Anies Baswedan.
Tony menjelaskan, daya tarik pada Anies Baswedan agar dipinang partai politik tidak hanya sekedar elektabilitas dan popularitasnya saja. Namun, Anies memiliki berbagai pencapain selama menjabat sebagai Gubernur di DKI Jakarta.
“Anies punya begitu banyak konteks yang nantinya dapat menjadi modal untuk diiklankan ke publik,” ungkapnya dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Selasa (11/1/2022).
Tony menyatakan, konteks yang dimaksud adalah hasil kerja, prestasi, serta penghargaan yang diterima Anies selama lima tahun memimpin Jakarta.
Pencapaian yang kini dikumpulkan Anies bisa terus bertambah. Pasalnya, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu masih memiliki waktu sekitar satu tahun kurang untuk memimpin Jakarta.
“Dalam hal ini Anies terlihat menonjol dan melampaui kepala-kepala daerah yang lain,” ungkap dia.
Sebagai informasi, langkah Anies menaikkan besaran persentase Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Persentase UMP DKI Jakarta naik dari sekitar 1,09 persen atau sekitar Rp 38 ribu menjadi menjadi 5,1 persen atau sebesar kurang lebih Rp 225 ribu.
Dukungan datang dari Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.
Ia menilai keputusan Anies Baswedan yang akan menaikkan UMP DKI 2022 menjadi Rp 4.641.854 itu bisa menggenjot pertumbuhan ekonomi.
Suharso menyatakan, besaran kenaikan UMP DKI 2022 itu dapat mendorong konsumsi masyarakat hingga sebesar Rp 180 triliun per tahun. Hal itu pada akhirnya yang diuntungkan adalah pengusaha.
“Kami di Bappenas menghitung kalau naiknya saja rata-rata bisa 5 persen itu akan memompa disposal pengeluaran dari menambah konsumsi itu kira-kira sama dengan Rp 180 triliun per tahun,” jelas Suharso, melalui keterangan persnya.
Untuk diketahui, selain Anies Baswedan, sejumlah nama Capres 2024 kini bermunculan. Beberapa sudah menggalang dukungan dengan kegiatan deklarasi.
Berita Terkait
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Kompak Pakai Rompi 'JAKI', Pramono-Anies Blusukan Bareng di Cengkareng Jakbar
-
Berhubungan Erat di Masa Lalu, Ini Bukti Kedekatan Anies dan Pramono Anung
-
Bukan Ajang Eksperimen, Anies Ngaku Gak Asal-asalan Dukung Pramono: Saya Kenal, Tahu Pikiran dan Rekam Jejaknya
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu