Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 11 Januari 2022 | 11:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) menjawab pertanyaan dari wartawan setibanya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (21/9/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraRiau.id - Sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut sebagai salah satu tokoh yang cocok menjadi Presiden selanjutnya.

Pengamat politik, Tony Rasyid mengungkapkan bahwa bahwa nilai jual Anies Baswedan sangatlah tinggi pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu membuat calon presiden (capres) pesaing lainnya dianggap ‘ketar-ketir’ untuk menghadapi Anies Baswedan.

Tony menjelaskan, daya tarik pada Anies Baswedan agar dipinang partai politik tidak hanya sekedar elektabilitas dan popularitasnya saja. Namun, Anies memiliki berbagai pencapain selama menjabat sebagai Gubernur di DKI Jakarta.

“Anies punya begitu banyak konteks yang nantinya dapat menjadi modal untuk diiklankan ke publik,” ungkapnya dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Selasa (11/1/2022).

Tony menyatakan, konteks yang dimaksud adalah hasil kerja, prestasi, serta penghargaan yang diterima Anies selama lima tahun memimpin Jakarta.

Pencapaian yang kini dikumpulkan Anies bisa terus bertambah. Pasalnya, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu masih memiliki waktu sekitar satu tahun kurang untuk memimpin Jakarta.

“Dalam hal ini Anies terlihat menonjol dan melampaui kepala-kepala daerah yang lain,” ungkap dia.

Sebagai informasi, langkah Anies menaikkan besaran persentase Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta 2022 mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.

Persentase UMP DKI Jakarta naik dari sekitar 1,09 persen atau sekitar Rp 38 ribu menjadi menjadi 5,1 persen atau sebesar kurang lebih Rp 225 ribu.

Load More