Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 07 Januari 2022 | 16:13 WIB
Ayah Bibi Ardiansyah, H. Faisal saat menjalani sidang hak asuh dan perwalian cucunya, Gala Sky Ardiansyah di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (29/12/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Polemik dua keluarga yang menyeret putra mendiang Vaness Angel dan Bibi Adriansyah, Gala Sky Andriansyah hingga kini belum berakhir.

Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait dan komisioner lain pun mengunjungi kediaman kakek Gala, Haji Faisal.

Pada momen itu, Arist bahkan menyarankan agar polemik antara Faisal dan Doddy segera dituntaskan demi Gala.

Ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat saat jumpa pers di Kantor Komnas Perlindungan Anak, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (24/12/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Terbuka untuk duduk bersama, supaya ini tidak menjadi liar, kasihan Gala. Karena kalau ini tidak terselesaikan, itu namanya bentuk eksploitasi," ujar Arist di laman youtube KH Infotaiment, Kamis (6/1/2022).

Kunjungan Komnas PA ke rumah Haji Faisal lantaran untuk melihat kondisi terkini Gala Sky serta menindaklanjuti aduan Doddy Sudrajat. Namun, Komnas PA justru melihat Gala dalam kondisi sehat dan baik-baik saja.

Mengutip Hops.id--jaringan Suara.com, Arist juga menyinggung soal permintaan tes DNA terhadap Gala. Hal itu dianggap sebagai bentuk kekerasan terhadap anak.

"Saya kira harus menghentikan semua polemik ini. Menghentikan unsur-unsur seperti, bagi saya yang masuk dalam bentuk kekerasan. Tes DNA misalnya, nggak perlu itu kasihan anak ini. Itu bentuk kekerasan loh," tegas Arist.

"Karena apa? Gala itu tidak atas kehendaknya lahir, atas kehendak dari almarhum. Kenapa harus dicari asal-usulnya lagi. Sudah, nggak perlu, itu hanya akan menyakiti hati anak. Itu prinsip dari kepentingan terbaik anak, ya," sambungnya.

Ia juga merasa miris karena Gala yang masih balita harus terseret dalam polemik ini. Ia pun menyarankan agar polemik termasuk soal permintaan tes DNA ini harus segera dihentikan demi kebaikan Gala.

"Tidak boleh (berlarut-larut). Karena demi kepentingan Gala ini yang paling utama. Ya saya kira harus duduk bersama untuk hal ini (Tes DNA), dan mengumumkan kepada publik (Hasil tes DNA) itu mempermalukan anak itu sendiri. Kan mempermalukan itu," tutur Arist.

"Biarkan dia tumbuh, batita loh ini. Kecuali kalau 14 tahun dan sudah bisa memilih, tapi ini batita, kasihan," katanya lagi.

Load More