SuaraRiau.id - Pernyataan Ferdinand Hutahaean di Twitter ternyata mengundang polemik. Dalam cuitannya itu, ia menuliskan soal Allahmu lemah dan Allahku maha segalanya.
Meskipun sudah dihapus dan menyampaikan permohonan maaf, Ferdinand Hutahaean terus menjadi perhatian publik. Bahkan, seruan tagar Tangkap Ferdinand menggema jadi trending topic Twitter.
Pendeta Gilbert Lumoindong ikut menanggapi cuitan yang disampaikan mantan politikus Partai Demokrat tersebut.
Pendeta Gilbert menegaskan pernyataan Ferdinand itu bukanlah suara dari umat Kristiani. Ia mengatakan cuitan Ferdinand itu tidak sesuai dengan ajaran Kristiani.
Menurut Pendeta Gilbert, Allah itu esa, maka membanding-bandingkan Allahmu dan Allahku itu jelas tidak sesuai dengan ajaran Kristiani.
Gilbert menilai kalimat 'Allahku luar biasa, maha segalanya, dialah yang membelaku selali dan Allahku tak perlu dibela' adalah kalimat yang biasa saja dalam iman Kristen, sepanjang tidak dibanding-bandingkan dengan apapun serta tidak disampaikan di ruang publik.
Sebab pernyataan dalam kalimat itu adalah kalimat yang sering dinyatakan umat Kristiani di gereja.
"Ya itu iman kami, buat saya itu kalimat yang wajar normal," kata Gilbert dihubungi Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (5/1/2022).
Yang menjadi masalah, menurut Pendeta Gilbert, pernyataan Ferdinand itu membandingkan dengan subjek Allahmu, sehingga menjadi rancu dan masalah bagi umat beragama yang lain.
Dia mengaku dalam hal ini, Ferdinand memang terpeleset dengan membandingkan Allahmu dan Allahku dan apalagi cuitan itu muncul di media sosial yang bersifat publik.
"Ini lah yang ketika disampaikan di ruang publik dan pakai kata ganti Mu dan Ku, saya pikir ini yang bang Ferdinand inilah yang menjadi awal dari konflik," ujarnya.
Nah soal cuitan tersebut, Pendeta Gilbert menegaskan apa yang disampaikan Ferdinand itu jelas bukan ajara Kristiani.
"Sebagai pendeta, khususnya sebagai hamba Allah dari umat Kristiani, saya harus bilang ini bukan sesuai dengan ajaran Kristiani, membandingkan Allahku dan Allahmu, karena hanya ada satu Allah yang kita percaya, Allah itu Esa. Itu yang pasti bukan suara dari umat Kristiani," jelasnya.
Untuk itu, Pendeta Gilbert sebagai bagian umat Kristiani menyampaikan maaf atas cuitan Ferdinand yang bikin gaduh ruang publik.
"Sebagai umat Kristiani saya meminta maaf lah supaya jangan ada kegaduhan-kegaduhan yang ada, sebab bagaimanapun kita kan satu umat kristiani, mudah mudahan rekan-rekan yang merasa tersakiti dengan cuitan rekan saya, kiranya sudahlah saya minta maaf, nggak perlu diperpanjang lagi," ujar Pendeta Gilbert.
Tag
Berita Terkait
-
Dilaporkan ke Polisi akibat Cuitannya, Ferdinand Hutahaean Beri Respon Santai
-
Balas Cuitan "Allahmu Lemah" Ferdinand, Ustaz Hilmi: Hati-hati Berucap
-
Ferdinand Hutahaean Disebut Hina Agama Lain, LBH Dorong Aparat Bertindak
-
Ferdinand Hutahaean Minta Maaf usai Cuitan 'Allahmu Lemah' Bikin Publik Murka
-
Pacari Salmafina, Greivance Lumoindong Diwanti-wanti Sunan Kalijaga
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Investor Global Terus Koleksi Saham BBRI, BlackRock hingga Vanguard Naikkan Kepemilikan
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Rute Pekanbaru-Jeddah Tanpa Transit Dibuka, Perjalanan Umrah Lebih Mudah
-
Kenapa Rocky Gerung Akhir-akhir Ini Sering ke Riau? Ternyata oh Ternyata
-
Raih Penghargaan, BRI: Wujud Komitmen Berkelanjutan dalam Hadirkan Layanan Wealth Management