SuaraRiau.id - Sejumlah ikan mati di Danau Maninjau Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat sejak awal Desember 2021.
Matinya ikan di danau tersebut menimbulkan polusi udara udara di wilayah itu yaitu bau tak sedap.
Pengunjung Danau Maninjau, Rizki (38) menuturkan bahwa dalam perjalanan untuk mengunjungi Danau Maninjau dia mencium bau tidak sedap semenjak memasuki Nagari Bayua.
"Sepanjang jalan, udara di daerah itu tidak bagus, sehingga saya merasa mual," ujarnya di Lubukbasung, dikutip dari Antara, Minggu (2/1/2022).
Rizki mengungkapkan bahwa bangkai-bangkai ikan yang mengapung di Danau Maninjau menambah ketidaknyamanan warga yang mengunjungi kawasan danau untuk berwisata.
Pengunjung Danau Maninjau lainnya, Desrona (23), mengatakan bahwa kunjungan wisatawan ke kawasan danau vulkanik itu bisa semakin menurun apabila pemerintah daerah tidak segera mengatasi masalah yang terjadi akibat kematian ikan massal.
"Dari pantauan saya, di Maninjau dan Bayua tidak ada pengunjung yang singgah," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Rosva Deswira mengatakan, pada Kamis (30/12/2021) ikan yang mati di wilayah Nagari Bayua total mencapai sekitar 200 ton dan di wilayah Nagari Manijau sekitar 50 ton.
Menurut dia, sepanjang Desember 2021 ikan mati di kawasan Danau Maninjau total mencapai sekitar 1.705 ton. Bangkai-bangkai ikan yang membusuk menimbulkan bau tidak sedap di kawasan danau.
"Bangkai ikan tidak dikumpulkan petani, sehingga terjadi pencemaran," kata Rosva.
Ia mengatakan, kematian ikan massal di kawasan danau itu dipicu oleh kondisi cuaca ektrem. (Antara)
Berita Terkait
-
100 Hari Prabowo-Gibran Masalah Polusi Jabodetabek Masih jadi Sorotan
-
Jadi Dedikasi Buat Mendiang Suami, Istri Oddie Agam Almafilia Rilis Album Never Too Late
-
Kaleidoskop 2024: Rentetan Masalah Polusi, Banjir, dan Kemacetan Masih Terjadi di Jakarta
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
-
Akhir Pelarian Nader Taher, Terpidana Korupsi Rp35 M yang Sempat Ganti Identitas
-
Menteri UMKM Apresiasi BRI yang Tetap Konsisten Mendukung Sektor UMKM
-
Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
-
Kasus Korupsi Flyover Simpang SKA, Pensiunan PNS hingga ASN PUPR Riau Diperiksa