SuaraRiau.id - Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Masrul Kasmy menyebutkan vaksinasi Covid-19 dosis pertama per 29 Desember 2021 mencapai 75,35 persen.
"Capaian vaksinasi dosis pertama di Provinsi Riau sudah 75,35 persen dari target 4,8 juta jiwa artinya sekitar 3,8 juta jiwa telah divaksinasi dosis pertama," kata Masrul Kasmy kepada wartawan di Pekanbaru, Rabu (29/12/2021).
Dia mengatakan jumlah penduduk Riau sekitar 6,3 juta jiwa, sebanyak 70 persennya sekitar 4,8 juta jiwa. Ini artinya vaksinasi sudah melebihi 70 persen dari target.
Ia mengatakan Provinsi Riau hanya mengejar empat kabupaten lainnya yang belum mencapai 70 persen vaksinasi dosis pertama, yakni Kabupaten Meranti 68,66 persen, Rohul 68,18 persen, Inhil 67,86 persen, Kampar 66,96 persen.
Baca Juga: Ada 35 Anggota Polda Riau Dipecat Sepanjang 2021
"Untuk kabupaten/kota lainnya sudah di atas 70 persen, yakni Pekanbaru 96,28 persen, Dumai 81,56 persen, Kuansing 73,42 persen, Pelalawan 73,50 persen, Bengkalis 73,33 persen, Inhu 73,08 persen, Rohil 71,04 persen, dan Siak 70,23 persen," ujarnya.
Meski capaian vaksinasi tersebut sudah membanggakan, katanya, namun ia meminta warga tidak lengah. Ia mengatakan vaksinasi lansia harus juga dikejar sesuai yang ditetapkan pusat minimal 60 persen.
Untuk di Riau, baru Kota Pekanbaru yang mendekati 60 persen, atau sekitar 2.000 orang lagi bisa mencapai 60 persen.
Masrul Kasmy juga menambahkan, jika vaksinasi lansia sudah mencapai target limit yang ditetapkan, Pemprov Riau akan fokus ke vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
"Ya, Kalau itu sudah bisa mencapai vaksinasi lansia minimal 60 persen untuk dosis pertamanya, akan dilanjutkan masuk usia 6-11 tahun untuk vaksinasi anak-anak. Untuk percepatan vaksinasi anak, setelah target lansia 60 persen baru bisa dimulai vaksinasi untuk anak," katanya. (Antara)
Baca Juga: Irjen M Iqbal Resmi Jabat Kapolda Riau Gantikan Irjen Agung Setya
Berita Terkait
-
Jenazah WNI yang Tewas Ditembak Aparat Malaysia Segera Dipulangkan ke Riau
-
KPK Larang 5 Tersangka Korupsi Proyek Pembangunan Flyover di Riau ke Luar Negeri
-
KPK: Kerugian Negara Akibat Korupsi Proyek Fly Over Simpang SKA Riau Mencapai Rp 60 M
-
Gagal Penuhi Modal Minimum, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Riau Ventura
-
Bikin Nagih, Nikmatnya Hidangan di Rumah Makan Ikan Bakar Haji Topo
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi