Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 27 Desember 2021 | 13:00 WIB
Proses pencarian korban tenggelam di Sungai Kampar. [ANTARA/HO-Basarnas]

SuaraRiau.id - Bocah korban tenggelam di Sungai Kampar di wilayah Desa Batu Belah, Kampar sejak lima hari yang lalu akhirnya ditemukan. Namun, korban ditemukan sudah tak bernyawa.

Bocah tenggelam tersebut bernama Teuku Fahza Alfahrizi (10) warga Desa Batu Belah ini ditemukan pertama kali seorang warga di dekat jembatan gantung Desa Pulau Payung Kecamatan Rumbio Jaya, sekitar 8 KM ke arah hilir dari lokasi awal saat tenggelam.

Mengutip Antara, korban ditemukan setelah lima hari pencarian oleh Tim SAR Gabungan dibantu masyarakat pada Minggu (26/12/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.

Penemuan itu berawal, saat warga bernama Nomek hendak memancing ikan di bawah jembatan gantung, tiba-tiba dia melihat ada jasad seorang laki-laki mengenakan celana panjang tanpa baju, mengapung dan tersangkut di semak-semak pinggiran sungai, yang diduga sebagai korban yang hanyut lima hari sebelumnya.

Mendapat informasi itu, personel Polsek Kampar bersama warga masyarakat dibantu petugas Dinas Sosial dan Tagana Kampar melakukan evakuasi terhadap jasad korban dan membawanya ke RSUD Bangkinang.

Sekitar pukul 16.30 WIB, jasad korban sampai di kamar pemulasaran jenazah RSUD Bangkinang, dimana pihak keluarga juga ikut mendampingi saat akan dilakukan visum terhadap korban.

Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan otopsi terhadap jenazah korban, karena meyakini bahwa korban meninggal dunia murni karena tenggelam saat berenang di Sungai.

Tim medis RSUD Bangkinang memandikan jasad korban guna memudahkan pihak keluarga dalam menyelenggarakan jenazah korban karena kondisi mayat yang sudah membusuk.

Kemudian diantar ke rumah duka untuk dikebumikan di pemakaman umum Desa Batu Belah pada sore itu juga.

Diketahui sebelumnya, dari keterangan Polsek Kampar, korban terseret arus sungai pada Selasa (21/12/2021) sekitar pukul 16.30 WIB. Ia terseret bersama temannya Adilla Adha (15) mandi di aliran Sungai Kampar wilayah Desa Batu Belah Kecamatan Kampar.

Pada saat berenang, korban terseret arus sungai Kampar dan berusaha ditolong oleh temannya Aat, namun gagal diselamatkan sehingga korban akhirnya tenggelam dan terbawa arus sungai. Kemudian teman korban Aat memberitahukan kejadian tersebut kepada warga.

Mendapat informasi itu pihak Polsek Kampar dipimpin langsung Kapolsek AKP Marupa Sibarani bersama personil Samapta Polres Kampar dibantu warga, Tagana dan BPBD Kampar serta pihak terkait lainnya, berusaha melakukan pencarian terhadap korban hingga tengah malam namun belum ditemukan.

Keesokan harinya pencarian kembali dilanjutkan oleh Tim Gabungan bersama warga masyarakat, korban akhirnya ditemukan sore tadi.

Kapolsek Kampar AKP Marupa Sibarani saat dikonfirmasi membenarkan telah ditemukannya korban hanyut di Sungai Kampar.

"Jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dikebumikan," ujarnya.

Kapolsek menghimbau warga masyarakat, agar meningkatkan pengawasan terhadap putra putrinya saat beraktivitas di sekitar sungai.

"Sebaiknya pada saat musim penghujan ini anak-anak tidak mandi di Sungai, karena arus sungai lebih deras dari pada biasanya. Hal ini untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terulang kembali," ujarnya. (Antara)

Load More