Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 24 Desember 2021 | 17:59 WIB
Taufik Ramsyah semasa hidup. [Instagram@tornadofcpekanbaru]

"Sebab, dalam sebuah pertandingan sudah ada Standard Operating Procedure (SOP). Panitia pelaksana harus mengerti soal itu," tegas mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Sebelumnya diberitakan, kiper Taufik Ramsyah meninggal dunia usai terlibat insiden benturan dengan pemain lawan saat berlaga di Stadion Universitas Riau pada 18 Desember lalu.

Meninggalnya Taufik Ramsyah membuat pemilik Klub Tornado FC, Muflihun kesal. Hal itu lantaran tenaga medis serta Panitia pelaksana disebut tidak siap secara prosedural dalam penanganan pemain yang cedera di tengah pertandingan.

Ia meminta ke depannya tenaga medis yang ada pada pertandingan lebih sigap dan cepat jika ada insiden dalam pertandingan.

Muflihun menegaskan kepada Asprov PSSI diharapkan agar lebih maksimal dan sigap dalam penanganan insiden dalam pertandingan sepakbola, seperti benturan sesama pemain.

Load More