Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 24 Desember 2021 | 08:22 WIB
Kondisi kapal tenggelam di perairan Johor pagi tadi. [Foto: Maritim Johor]

SuaraRiau.id - Korban kapal tenggelam di perairan Johor, Malaysia tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (24/12/2021) malam.

11 jenazah yang merupakan pekerja migran (PMI) ilegal asal Indonesia itu tiba pada pukul 20.30 WIB di RS Bhayangkara Polda Kepri.

Para jenazah korban kapal tenggelam tersebut dijemput terlebih dahulu oleh petugas gabungan misi kemanusiaan. Salah satu jenazah merupakan warga Pekanbaru.

"Saat ini sedang kita pindahkan dari mobil Ambulance," ujar Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kepri Kompol Robby Topan Manusiwa seperti dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (23/12/2021).

Jenazah lalu dipindahkan ke ruangan Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.

Sebelumnya, Satgas KJRI Johor Bahru bekerja sama dengan otoritas terkait di Malaysia dan Indonesia telah berhasil melakukan verifikasi terhadap 11 jenazah WNI, korban kapal karam di perairan Johor pada 15 Desember 2021 lalu.

Proses pemulangan atau repatriasi 11 jenazah tersebut dilaksanakan, Kamis (23/12/2021) melalui jalur laut menggunakan Kapal Patroli Polisi Perairan Indonesia "KP Laksmana – 7012".

Proses serah terima dilaksanakan di Johor Port Pasir Gudang, Johor dari KJRI Johor Bahru kepada Satgas Misi Kemanusiaan Internasional yang terdiri dari Kementerian Luar Negeri, Kepolisian RI dan BP2MI.

Adapun identitas 11 jenazah yang akan dipulangkan, di antaranya:

1. Misrukiah (45) warga Pekanbaru, Riau.
2. Tukimin Martameja (51) warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
3. Bangsal Udin Basar (43) warga Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
4. Syech Mulachela (38) warga Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
5. Ahmad Abdullah Patoni (37) warga Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
6. Andy Maulana (22) warga kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
7. Sopian (47) warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
8. Julianingsih (18) warga Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
9. Herman (35) warga Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
10. Fatimah (43) warga Kabupaten Jember, Jawa Timur.
11. Juminah (44) warga Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Load More