SuaraRiau.id - Korban kapal tenggelam di perairan Johor, Malaysia tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (24/12/2021) malam.
11 jenazah yang merupakan pekerja migran (PMI) ilegal asal Indonesia itu tiba pada pukul 20.30 WIB di RS Bhayangkara Polda Kepri.
Para jenazah korban kapal tenggelam tersebut dijemput terlebih dahulu oleh petugas gabungan misi kemanusiaan. Salah satu jenazah merupakan warga Pekanbaru.
"Saat ini sedang kita pindahkan dari mobil Ambulance," ujar Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kepri Kompol Robby Topan Manusiwa seperti dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (23/12/2021).
Jenazah lalu dipindahkan ke ruangan Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
Sebelumnya, Satgas KJRI Johor Bahru bekerja sama dengan otoritas terkait di Malaysia dan Indonesia telah berhasil melakukan verifikasi terhadap 11 jenazah WNI, korban kapal karam di perairan Johor pada 15 Desember 2021 lalu.
Proses pemulangan atau repatriasi 11 jenazah tersebut dilaksanakan, Kamis (23/12/2021) melalui jalur laut menggunakan Kapal Patroli Polisi Perairan Indonesia "KP Laksmana – 7012".
Proses serah terima dilaksanakan di Johor Port Pasir Gudang, Johor dari KJRI Johor Bahru kepada Satgas Misi Kemanusiaan Internasional yang terdiri dari Kementerian Luar Negeri, Kepolisian RI dan BP2MI.
Adapun identitas 11 jenazah yang akan dipulangkan, di antaranya:
1. Misrukiah (45) warga Pekanbaru, Riau.
2. Tukimin Martameja (51) warga Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
3. Bangsal Udin Basar (43) warga Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
4. Syech Mulachela (38) warga Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
5. Ahmad Abdullah Patoni (37) warga Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
6. Andy Maulana (22) warga kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
7. Sopian (47) warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
8. Julianingsih (18) warga Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
9. Herman (35) warga Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
10. Fatimah (43) warga Kabupaten Jember, Jawa Timur.
11. Juminah (44) warga Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Berita Terkait
-
Mau Mengadu Nasib ke Negeri Jiran? 4.000 Warga NTB Bisa Jadi PMI, Buruan Daftar
-
Erick Thohir Bikin Iri Malaysia, Pemilik Johor Darul Takzim FC Mau Belajar?
-
Punya Trah Raja Siau, Ini Misi Khusus Jordi Amat untuk Tanah Leluhur
-
Pemerintah Targetkan Rp 250 Triliun Devisa Negara dari Pekerja Migran di 2025
-
Dorong Kemandirian Finansial PMI, Bank Mandiri Perluas Program Mandiri Sahabatku ke Jepang
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron