SuaraRiau.id - Beredar unggahan di media sosial sebuah video yang memperlihatkan sosok berseragam provos TNI diduga memukul polisi wanita (Polwan).
Video berdurasi 2.25 menit yang memuat oknum provos TNI pukul polwan tersebut kemudian menjadi viral dan mengundang reaksi beragam dari publik.
Belakangan diketahui, peristiwa tersebut terjadi di depan Kodam II/Sriwijaya, Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin 20 Desember 2021 pagi.
Kronologi pemukulan tersebut berawal dari Polwan Briptu A yang bertugas di Polda Sumsel melintas di depan Makodam II/Sriwijaya. Tetapi, Briptu A tiba-tiba dihentikan oleh seorang anggota provos TNI.
Gara-gara mendadak, Briptu A pun baru berhenti setelah melewati anggota provos TNI tersebut.
Anggota provos TNI itu langsung menghampiri Briptu A dan langsung memukul kepala kanan Briptu A yang tengah memakai helm.
Tak terima, Briptu A pun menanyakan kenapa ia dihentikan dan dipukul. Namun, bukannya mendapat jawaban, Briptu A malah dikatai kasar oleh provos TNI lain yang memegang sapu.
“Sudah mbak, jangan marah-marah. Ini Komplek TNI, bukan daerah pelacuran,” ucap provos TNI kepada Briptu A.
Pada saat kejadian, Briptu A mengenakan seragam dinas kepolisian lengkap. Selain itu, Briptu A juga mengenakan jaket yang bertuliskan Command Center Polda Sumsel, tempat dirinya bertugas di Biro Ops Polda Sumsel.
Sementara itu, Kependam II/Sriwijaya Kolonel Jono Marjono membenarkan peristiwa tersebut.
Namun, Marjono enggan menjelaskan secara rinci terkait peristiwa anggota provos TNI pukul polwan dimaksud.
“Sedang kami dalami tentang video viral di medsos tersebut oleh tim kami di lapangan,” ujarnya dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Rabu (22/12/2021).
Terpisah, Kapolda Sumsel Inspektur Jenderal Toni Harmanto mengungkapkan peristiwa tersebut disebabkan oleh kesalahpahaman antara anggota provos Kodam II/Sriwijaya dengan polwan Biro Ops Polda Sumsel tersebut.
Saat ini, menurutnya, mediasi antara keduanya sudah dilakukan dan kondisi Briptu A pun dalam keadaan baik.
“Sudah dipertemukan keduanya, mungkin ada kesalahpahaman. Proses mediasi sudah dilakukan, kita harap persoalan ini cepat selesai. Kondisi polwan kita dalam keadaan baik, sudah kita lakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Yang bersangkutan juga sudah bertugas kembali sekarang,” jelas dia.
Berita Terkait
-
Polwan Polda Dipukul Oknum TNI Kodam II Sriwijaya, Kapolda Sumsel Beri Penjelasan Ini
-
Heboh Polwan Polda Sumsel Dipukul Oknum TNI Pakai Gagang Sapu, Ini Faktanya
-
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswi, Dua Dekan Unsri Diperiksa Polisi
-
Anak Buahnya Pukul Polwan di Kalteng, Panglima TNI: Proses Hukum!
-
Heboh Anggota TNI Pukuli Polwan, Kapenrem: Murni Salah Paham
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Sendiri dengan Tema Penjelajah Waktu
-
Kronologi Kakak Bunuh Adik di Kampar Gara-gara Berebut Warisan
-
7 Prompt Gemini AI untuk Memprediksi Wajah saat Tua, Hasilnya Bikin Kaget
-
10 Prompt Gemini AI Edit Foto Sendiri dengan Latar Ikonik Eropa
-
4 Link Saldo DANA Kaget Senilai Rp240 Ribu, Saldo Gratis buat Beli Cemilan