SuaraRiau.id - Kasad Jenderal Dudung Abdurachman mengingatkan agar seluruh prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) meningkatkan kemampuan tempurnya.
Jenderal Dudung mengungkapkan hal tersebut dalam sambutannya saat upacara penyematan brevet Kopassus di Lapangan Mako Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Selasa.
"Tantangan tugas ke depan menuntut prajurit untuk selalu waspada dan siap setiap saat menerima apapun tugas yang diberikan," ujar Dudung dikutip dari Antara.
Ia mengungkapkan bahwa seluruh prajurit Kopassus agar terus memelihara kemampuan dan kesiapan tempur serta jangan pernah lengah dimanapun.
Jenderal Dudung lalu mengajak seluruh prajurit Kopassus dimana pun berada dan bertugas agar terus membulatkan tekad untuk menjadi prajurit yang andal, tangguh dan profesional dalam kemampuan taktis dan teknis serta ramah dan rendah hati dalam sikap dan perilakunya.
Kemampuan profesional, keprajuritan dan kelebihan yang dimiliki prajurit hendaknya dimanfaatkan untuk turut membantu mengatasi kesulitan masyarakat sebagaimana dalam Sapta Marga dan Delapan Wajib TNI.
"Janganlah kita menimbulkan ketakutan dan kebencian kepada masyarakat akibat penyalahgunaan kemampuan yang kita miliki untuk berbuat hal-hal yang bersifat negatif," kata mantan Pangkostrad itu.
Lebih lanjut, Dudung mengibaratkan prajurit seperti tanaman padi. Semakin berisi, maka akan semakin merunduk.
"Begitu juga prajurit. Semakin tinggi dan profesional kemampuan kita miliki harus semakin rendah hati dan siap melakukan pengabdian terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Dia pun mengaku bangga kepada prajurit Kopassus yang masih berdiri kokoh, solid dan kuat sehingga dari waktu ke waktu selalu menunjukkan pengabdian dan prestasi terbaik kepada TNI AD.
"Prestasi ini tentu dapat diraih karena adanya semangat dan tekad yang kuat seluruh warga Kopassus dalam setiap langkah pengabdian," jelas Dudung.
Menurutnya, kebanggaan seperti itu harus terus dipelihara dan ditingkatkan karena dharma bakti Korps Baret Merah tidak hanya menjadi dambaan TNI AD, tetapi juga dambaan seluruh rakyat Indonesia.
Jenderal Dudung mendapatkan tiga brevet dari Kopassus yakni Brevet Komando, Brevet Anti-teror, Brevet Para Utama. Jenderal Dudung juga dipakaikan baret merah dan pisau komando oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa.
Jenderal Dudung melakukan serangkaian latihan sebelum mendapatkan brevet dan baret merah, antara lain, latihan serbuan gedung, menembak runduk dari atas gedung Satgultor 81, latihan melakukan serbuan ruangan di pesawat, latihan mengatasi rintangan bahaya ular, latihan melempar pisau dan atihan serangan regu komando unit 81 yang berlangsung sekitar satu jam. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Anggota DPR Habiburokhman Minta Bahar bin Smith dan KSAD Jenderal Dudung Tabayyun
-
Dugaan Hina Jenderal Dudung, Pengacara Habib Bahar Angkat Bicara
-
Habib Bahar usai Dipolisikan: Jangankan Dudung, Bapak Kandung Kalau Salah Akan Saya Lawan
-
5 Kontroversi Bahar bin Smith: Hina Jokowi hingga Semprot Jenderal Dudung
-
Bangga pada Kemuliaan Hati Jenderal Dudung, Addie MS: Di Sini Aku Terdiam
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tarif Trump 32 Persen Buat Menteri Ekonomi Prabowo Kebakaran Jenggot
-
Berapa Gaji Yunus Nusi? Komisaris Angkasa Pura Rangkap Sekjen PSSI dan Wasekjen KONI
-
Gaji Tembus Rp 150 Juta Per Bulan, Cerita Pemain Liga 1 Pilih Main Tarkam di Luar Klub
-
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura
-
5 Mobil Kecil Murah di Bawah 50 Juta, Hemat Pengeluaran Cocok buat Keluarga Baru
Terkini
-
Ada 80 Ribu se-Indonesia, Inilah Lokasi Peluncuran Koperasi Merah Putih di Riau
-
Dikha Bocah Viral Aura Farming Bakal Ramaikan Festival Pacu Jalur Nasional 2025
-
BRI Komitmen Bertransformasi Membangun Masa Depan Perbankan yang Adaptif dan Berbasis Nilai
-
Kasus Korupsi Pelabuhan Penyeberangan Meranti, 3 Tersangka Ditahan
-
Aura Farming Dikha, si Anak Pacu Jalur yang Bikin Budaya Riau Dikenal Dunia