Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Jum'at, 10 Desember 2021 | 07:59 WIB
Ilustrasi pusat perbelanjaan. [Antara]

Ia mengatakan, Pekanbaru naik ke level 2 akibat adanya klaster sekolah swasta dan vaksinasi lansia yang masih rendah di bawah 60 persen.

Wali Kota Firdaus menyebut, mulai kemarin sampai tanggal 23 Desember, Pekanbaru turun dari level 1 ke level 2. Ada dua persoalan yang membuat Pekanbaru masuk ke level 2.

"Karena kita belum mencapai target untuk vaksin lansia. Walau sudah maksimal lakukan vaksin lansia, namun masih belum memenuhi target belum tercapai. Terus yang kedua, ini juga karena adanya kluster sekolah yang terjadi di pekan yang lalu, ini juga memberikan kontribusi untuk kita turun ke level 2 ini," jelas Walikota.

Lanjutnya, terjadi kluster sekolah swasta itu, Pemkot Pekanbaru kesulitan mencapai tracking kontak erat, agar mencapai 1:14.

"Memang sulit, karena mereka boarding. Yang terpapar itu kan memang tidak banyak kontaknya. Sehingga itu juga tidak bisa mencapai persyaratan 1 terkonfirmasi, 14 kontak erat," jelasnya.

Karena itu ia berpesan agar masyarakat jangan abai tetap disiplin pada protokol kesehatan, 5 M wajib di terapkan dalam aktifitas sehari-hari.

"Mari jaga diri dan keluarga agar tidak tertular, selalu gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan dan cegah mobilitas interaksi," jelas Firdaus. (Antara)

Load More