Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Kamis, 02 Desember 2021 | 11:21 WIB
SMP IT Adurrab Pekanbaru ditutup karena 54 pelajarnya positif Covid-19. [Defri Candra/RiauOnline]

SuaraRiau.id - Klaster Covid-19 di SMP IT Abdurrab Pekanbaru menjadi perhatian sejumlah instansi di wilayah tersebut. Sebanyak 127 orang positif Covid-19 di klaster sekolah itu.

Terbaru, polisi memeriksa pengurus Abdurrab Islamic School lantaran diduga ada kelalaian dalam penerapan protokol kesehatan di sekolah.

Menurut Direktur Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Ferry Irawan, pemeriksaan terkait dugaan kelalaian klaster sekolah masih berlanjut.

“Lebih dari 10 orang kita lakukan pemeriksaan dari pohak sekolah, terkait dugaan kelalaian dalam protokol kesehatan,” terangnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (2/12/2021).

Ia menambahkan, pemeriksaan dilakukan di Abdurrab Islamic School.

“Kota sudah lakukan pemeriksaan dari Senin, tim kita dari Subdit IV yang lakukan pemeriksaan kesana,” kata Kombes Ferry.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra menyebut, dari hasil swab terhadap siswa dan tenaga pengajar, total berjumlah 127 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Yang positif hasil swab dari Rumah Sakit Madani ada 113 positif, yang diperiksa oleh Puskesmas Garuda ada 14 total 127, ada siswa ada guru,” tutur Arnaldo.

Kadinkes Kota Pekanbaru menambahkan, total keseluruhan siswa di Abdurrab Islamic School terdiri dari siswa SMP sebanyak 252 orang dan siswa SMA sebanyak 107 orang.

“Untuk kondisi yang positif dalam keadaan stabil, diisolasi di sini, dinkes mendatangkan nakes nya kemari. Tadi dilakukan pemeriksaan Swab PCR kalau ada yang negatif kita pulangkan mereka,” terang Arnaldo.

Load More