Eko Faizin
Senin, 29 November 2021 | 15:19 WIB
Jenderal Andika Perkasa. [YouTube TNI AD]

SuaraRiau.id - Oknum prajurit TNI dikabarkan terlibat bentrok dengan anggota Polri di Tembagapura, Timika, Papua pada Sabtu (27/11/2021). Bentrokan terjadi diduga gara-gara perkara harga rokok.

Menanggapi hal itu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan akan memproses hukum oknum TNI yang terlibat bentrok dengan anggota Polri.

"Pusat Polisi Militer TNI bersama-sama dengan Pusat Militer TNI Angkatan Darat sedang lakukan proses terhadap semua oknum anggota TNI yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut," kata Jenderal Andika dikutip dari Antara, Senin (29/11/2021).

Keributan itu diduga terjadi antar anggota TNI tergabung dalam Satgas Nanggala Kopassus dan anggota Polri dari Satgas Amole di Kabupaten Mimika.

Andika juga akan pengusutan kasus dugaan pelanggaran pidana yang dilakukan oleh Polri terhadap personelnya yang terlibat dalam perselisihan tersebut.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) ini mengaku sudah berkoordinasi dengan Polri untuk melakukan proses hukum terhadap oknum anggota Korps Bhayangkara itu.

"TNI juga sudah lakukan koordinasi dengan Polri untuk lakukan proses hukum terhadap oknum anggota Polri yang terlibat dalam dugaan tindak pidana di Timika tersebut," kata Andika.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Marthinus D Fakhiri mengatakan insiden perkelahian antara anggota Polri dan TNI di Tembagapura, Timika, telah diselesaikan secara damai.

Ia menyebutkan, insiden tersebut hanya kesalahpahaman saja, bukan bentrok atau keributan besar.

"Tidak ada bentrok, salah paham saja itu. Sudah diselesaikan, sudah berdamai," ujar Marthinus saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Load More