Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Minggu, 28 November 2021 | 17:55 WIB
SMP IT Adurrab Pekanbaru ditutup karena 54 pelajarnya positif Covid-19. [DEFRI CANDRA /Riau Online]

SuaraRiau.id - Kasus Covid-19 di SMP IT Abdurrab bertambah menjadi 113 orang. Ratusan yang positif Corona terdiri dari siswa, guru dan pegawai lain.

SMP IT Abdurrab, di Jalan Bakti, Kecamatan Marpoyan Damai menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Pekanbaru.

Sebagian siswa yang terpapar Covid-19 ternyata belum divaksin. Ada sekitar 32 dari 67 siswa SMP IT Abdurrab tersebut belum pernah divaksin.

Sebanyak 32 orang belum divaksin sama sekali, 5 orang baru vaksin tahap pertama dan 30 orang sudah divaksin tahap satu dan dua.

Diketahui, ada 113 orang terkonfirmasi positif Covid-19 terdiri dari, pengawas asrama, guru, koki asrama dan siswa.

"Awalnya dapat kabar ada 4 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dilakukan swab PCR yang berkontak erat dengan yang positif, ternyata juga positif," ucap Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (27/11/2021).

Pihak sekolah kemudian melakukan uji swab (tracing) terhadap 340 kontak erat terdiri dari dari guru, siswa, tukang masak, security didapati 113 positif Covid-19.

"Setelah kita lakukan tes diketahui ada 113 terkonfirmasi positif Covid-19 dan yang negatif 227," terangnya.

Dinas Kesehatan akan memeriksa kembali 277 mereka yang negatif untuk memasikan aman dari Covid-19.

"Setelah 5 hari, 227 ini nantinya akan kita Swab lagi, jika hasilnya negatif akan kita pulangkan," lanjut Mimi.

Saat ini Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sudah melakukan isolasi terhadap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Jadi ada dua tower yang telah disiapkan di lokasi sekolah, Gedung sebelah kiri untuk yang negatif dan gedung yang kanan untuk pasien Covid-19 dengan jarak gedung 300 meter," terangnya.

Load More