SuaraRiau.id - Aktivitas pembelajaran tatap muka atau PTM di SMP IT Abdurrab Pekanbaru resmi dihentikan Dinas Pendidikan Pekanbaru.
Pemberhentian tersebut menyusul sebanyak 54 murid di sekolah itu terkonfirmasi Covid-19. Setelah dilakukan penelusuran ternyata jumlahnya bertambah menjadi 69 murid dan guru.
"Aktivitas SMP itu sudah kita hentikan karena ditemukan ada murid dan guru yang positif Covid-19,totalnya 69 orang," kata Kadis Pendidikan Pekanbaru Ismardi Ilyas dikutip dari Antara, Sabtu (27/11/2021).
Menurutnya, sesuai Standar Operasional Program (SOP) untuk memutus rantai penularan harus dilakukan penghentian aktifitas pembelajaran tatap muka dan isolasi.
"Kita sudah perintahkan secara lisan," katanya.
Ismardi mengungkapkan bahwa aktivitas belajar tatap muka sebenarnya sudah dihentikan sebelum puluhan siswa di sekolah itu terkonfirmasi positif Covid-19 secara inisiatif, lalu dipertegas lagi oleh Disdikmenjadi penutupan sekolah.
"Karena ada gejala terjangkit Covid-19 aktifitas ditutup oleh sekolah, kami juga menyurati menutup sementara sampai nanti diputuskan lagi oleh Satgas," kata Ismardi.
Ia belum bisa memastikan kapan sekolah itu bisa menjalankan aktivitas PTM sebab setelah puluhan dinyatakan positif di sekolah, Satgas akan lakukan tracing kontak.
"Setelah sudah dianggap aman, baru kita rekomendasikan untuk dibuka. Untuk selanjutnya tindakan dilakukan oleh Dinas Kesehatan," jelasnya.
Ia menjelaskan, bagi anak yang sehat pembelajaran daring tetap dilaksanakan.
"Daring tetap saja jalan tidak masalah bagi anak yang sehat," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir menyebut bahwa total yang positif Covid-19 di SMP IT Abdurrab menjadi 113 orang.
Mimi mengatakan, penambahan kasus positif di sekolah SMP IT Abdurrab tersebut setelah dilakukannya pemeriksaan terhadap seluruh siswa dan guru serta petugas lainnya yang berada di asrama.
"Siswa yang positif sudah diisolasi di asrama dan dipisah dengan siswa yang negatif. Jadi yang negatif diisolasi dahulu selama lima hari di asrama. Setelah itu baru bisa dipulangkan," kata Mimi.
Mimi menggambarkan kondisi mereka yang terpapar saat ini dalam keadaan baik, dan sudah dilakukan penanganan kesehatan dan isolasi.(Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Usai Klaster Pegawai Pajak, Kini Ratusan Orang di SMP Pekanbaru Kena Corona
-
Survei Kemenkes: Ada 16 Juta Orang Positif COVID-19 Tanpa Gejala
-
Ratusan Siswa SMP di Satu Sekolah di Pekanbaru Positif Covid-19
-
Siswa Terpapar Covid-19 di Gunungkidul Bertambah, Ada 20 Kasus Baru
-
Pasien Positif Covid-19 di Abdurrab Islamic School Pekanbaru Bertambah 113 Orang
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Pemutihan Denda Pajak Kendaraan Bermotor Diperpanjang di Riau, Sampai Kapan?
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun
-
Dihadiri Wapres Gibran, Gubri Wahid Perintahkan SF Hariyanto Buka Festival Pacu Jalur
-
Lama Sekali, Mengapa Tersangka Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Belum Diungkap?
-
PNM-BAZNAS Kolaborasi Layani Negeri, Salurkan 6 Ambulans Gratis untuk Masyarakat