Berbeda dari Kecamatan Mandau yang hanya menemukan tumpukan kayu, di Kecamatan Sabak Auh, polisi berhasil mengamankan seorang terduga pelaku berinisial MSG alias JP (47).
MSG ditangkap di Jalan Mekar Indah RT 001 RW 004 Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak, Rabu (24/11/2021).
Dikatakan Kapolres Siak, MSG ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat yang sudah risih dengan aktivitas pengolahan kayu.
Diduga, aktifitas pengolahan kayu yang dilakukan oleh MSG berasal dari Cagar Biosfer Giam Siak Kecil, berdasarkan informasi tersebut tim gabungan melakukan penyelidikan dan menemukan adanya tumpukan sawmill berserta tumpukan kayu dengan berbagai macam ukuran tepatnya di belakang rumah MSG.
"Tim gabungan langsung mengamankan terduga pelaku MSG dan melakukan interogasi awal," ungkap AKBP Gunar.
Terduga pelaku juga memiliki sebuah bedeng, jaraknya sekitar 10 kilometer dari tempat pengolahan kayu yang sudah jadi.
"Kayu yang ia olah itu juga dirakit dari dalam Cagar Biosfer Siak Giam Kecik. Namun, saat kita sudah cek ke bedengnya sudah tidak ada lagi kayu," kata Kapolres.
Kendati demikian, lanjut Kapolres Gunar, tim di lapangan menemukan sisa sisa kayu yang sudah jadi kayu utuh.
"Jadi MSG ini mengolah kayu kalau ada yang pesan. Jadi kalau ada yang pesan ya dia mengolah kayu," beber Gunar.
Baca Juga: Pemprov Riau Ingin Blok Rokan Produksi Minyak Bumi 100.000 Barel/Hari
"Ada orang Kecamatan Dayun yang pesan kayu dari dia. Itu kita temukan bukti kwitansi pemesanan kayu itu di dompetnya. Nanti kita selidiki lebih dalam lagi," lanjutnya.
Pelaku mengaku mendapatkan kayu tersebut dari seseorang bernama Anto di Sungai Limau, Kecamatan Pusako.
"Ini terus kita dalami," kata Gunar.
Dari pengakuan pelaku, kata kapolres lebih jauh, MSG menjalankan aktifitas pembalakan liar tersebut sejak Juni 2021.
"Di lokasi bedengnya kita juga temukan beberapa bong sabu," ungkap Kapolres.
Diketahui, MSG memiliki beberapa anggota yang membantunya mengolah kayu tersebut.
Berita Terkait
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, Dokumen Pergeseran Anggaran Disita
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM Melalui KUR Triliunan Rupiah
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga